Konsumen Hyundai Disebut Tak Ambil Pusing Soal Insentif Hybrid

JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Santa Fe Hybrid resmi meluncur pada akhir tahun lalu.

Generasi terbaru ini tampil menawan dengan desain eksterior yang lebih kotak, berbeda dari model sebelumnya.

Baca juga: Ragam Promo dan Kegiatan Menarik dari Produsen Oli di IIMS 2025

Hyundai, merek asal Korea Selatan, meluncurkan Santa Fe Hybrid sebelum pemerintah Indonesia resmi memberikan insentif untuk mobil hibrida, yang mulai berlaku pada awal 2025.

Lihat Foto

Hyundai Tucson(KOMPAS.com/Ruly Kurniawan)

Thomas Sigit Pamungkas, Head of Sales Strategy PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), mengatakan bahwa konsumen Santa Fe Hybrid tidak terlalu memikirkan keberadaan insentif atau harga mobil hybrid. "Hyundai sudah ada dua model hybrid, yaitu Tucson dan Santa Fe. Konsumen karakternya unik; juga ada yang bilang suka atau tidak suka. SPK-nya sekarang cukup memuaskan karena ada outstanding yang harus kita penuhi," kata Thomas di IIMS 2025, di Jakarta, belum lama ini.

"Menariknya, Santa Fe konsumenya bukan yang terlalu sensitif harga. Ada, tapi mayoritas ialah tipe orang yang kalau suka mereka beli," kata Thomas.

Thomas juga menyampaikan bahwa sejak peluncuran, permintaan terhadap Santa Fe Hybrid cukup baik, dengan penjualan yang terus meningkat jika dilihat secara global. "Ini adalah produk global, sekarang terjadi pergeseran di Amerika Serikat dari mobil listrik (EV) ke hybrid; permintaannya cukup banyak," katanya.

Baca juga: Lihat Lebih Dekat Motor MotoGP Honda RC213V Milik Joan Mir

Seperti diketahui, pemerintah Indonesia memberikan insentif untuk mobil hybrid berupa potongan pajak sebesar 3 persen dari nilai awal 12 persen.

Lihat Foto

Hyundai Santa Fe Hybrid(KOMPAS.com/Gregy)

Insentif ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk beralih ke mobil yang lebih ramah lingkungan.

Baca juga: IIMS 2025: Surga Aksesoris Kendaraan dengan Harga Spesial

Namun, insentif hanya diberikan kepada mobil hybrid yang memenuhi syarat lokalisasi.

Insentif hybrid membuat harga jual mobil hybrid menjadi lebih terjangkau.

Banderolnya menjadi lebih kompetitif, bahkan bisa mendekati harga mobil dengan mesin konvensional di kelas yang sama.