JAKARTA, KOMPAS.com – Suzuki e-Vitara resmi meluncur di India pada Januari 2025 lalu. Kehadiran mobil ini jadi momentum pertama kalinya pabrikan berlogo S memasarkan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) buat konsumen.
Usai kehadirannya di pasar global, Suzuki e-Vitara dijadwalkan meluncur di Indonesia pada awal 2026 mendatang. Apakah Suzuki e-Vitara bakal dirakit secara lokal?
Menjawab pertanyaan ini, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel mengatakan, saat ini e-Vitara diproduksi di India.
Baca juga: Arah Kebijakan Mobil Listrik Vs LCGC: Terjerat Jebakan 1 Juta Unit
“Itu statement-nya sampai saat ini menggunakan basis produksi global, basisnya di mana? Ya memang ada di India,” ujar Harold di JIExpo Kemayoran, Jakarta (16/2/2025).
“Fokus utama penjualan e-Vitara sebetulnya untuk pangsa pasar Eropa. Lalu juga India dan Jepang,” kata dia.
Menurut Harold, pengembangan-pengembangan pasar selain di India dan Jepang sebetulnya mungkin dilakukan.
Baca juga: Menu Mobil Rp 500 Jutaan di IIMS 2025, Cek Pilihannya
“Tergantung dari masing-masing distributor, kalau di Indonesia PT SIS dan PT SIM. Karena di kita environment-nya sudah mulai mendukung, untuk mendukung multi-pathway kenapa enggak?” ucap Harold.
“Opsi tersebut dimasukkan ke Indonesia. Itu kenapa saat press conference kemaren, awal 2026 kami berencana memasarkan produk ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Deputy Managing Director Sales and Marketing 4W SIS, Dony Ismi Himawan Saputra mengatakan, Indonesia memiliki potensi besar dalam kendaraan listrik seiring dengan meningkatnya kesadaran mobilitas yang berkelanjutan.
Baca juga: Mengenal Teknologi Baru ITAC pada BYD Sealion 7
“Mulai 2022 kami sudah memperkenalkan teknologi SHVS Smart Hybrid Vehicle System, dan di 2026 merupakan langkah lanjutan. Jadi, elektrifikasi ini bukan berarti BEV saja, tapi termasuk di dalamnya adalah Hybrid System,” ucap Donny di pameran IIMS 2025, belum lama ini.
Dony menjelaskan, dalam menghadirkan kendaraan listrik diperlukan beberapa kesiapan. Saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan beberapa hal, mulai dari mengedukasi pasar terkait kendaraan listrik, infrastruktur, hingga after sales.
“Bagaimana kita mengelola limbah dan lain sebagainya, sehingga pada saat nanti siap pasarnya sesuai dengan strategi Suzuki. Kami akan menghadirkan produk yang sesuai dengan waktunya,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.