Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Pemasangan Throttle Controller di Mobil

Kompas.com - 06/12/2024, 11:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Throttle controller banyak digunakan oleh konsumen sebagai perangkat tambahan, guna meningkatkan responsivitas akselerasi mobil.

Perangkat elektronik ini banyak dijumpai di pasaran dengan banderol mulai Rp 300.000 sampai Rp 3.500.000, tergantung merek dan jenis mobilnya.

Iwan, pemilik bengkel mobil Iwan Motor Solo mengatakan tak asing dengan perangkat tersebut, karena beberapa throttle controller dijual di bengkelnya.

Baca juga: Perlukah Menekan Pedal Gas Ketika Memanaskan Mesin Mobil


“Perangkat ini berfungsi untuk memanipulasi data dari pedal gas ke throttle, sehingga pembukaannya akan diolah sesuai kebutuhan mesin, harapannya akan menghasilkan tenaga yang lebih responsif dan lebih hemat bbm,” ucap Iwan kepada Kompas.com, Jumat (6/12/2024).

Iwan mengatakan, throttle controller memiliki mode berkendara seperti eco, normal dan sport, itu bisa diatur sesuai kebutuhan pengguna. Pengaturan tersebut menentukan sensitivitas bukaan throttle terhadap injakan pedal gas.

“Throttle controller dipasang di antara pedal gas dan throttle, perangkat tambahan ini hanya bisa digunakan pada mesin yang sudah drive by wire, atau tanpa kabel gas, jadi bukaan throttle menggunakan motor,” ucap Iwan.

Baca juga: Akibatnya jika Sering Bejek Pedal Gas Mobil Matik CVT

ECU error pengaruh dari perangkat Throttle Controller yang tidak cocok.Tangkapan layar ECU error pengaruh dari perangkat Throttle Controller yang tidak cocok.

Iwan mengatakan, sejauh ini perangkat tersebut bisa berjalan dengan baik dan menjawab kebutuhan konsumen, tanpa harus mengubah perangkat lunak pada mobil.

“Tidak ada ubahan pada mapping ECU, hanya saja bila alatnya kurang cocok, injakan pedal gas jadi kurang enak dan mesin banyak kehilangan torsi. Dan ada beberapa yang bikin ECU jadi ngaco dan lampu MIL menyala,” ucap Iwan.

Hanya saja, menurut Iwan, perangkat tersebut tidak sampai merusak ECU ketika terjadi error. Begitu perangkat dilepas, setting ulang dilakukan mobil bisa bekerja dengan normal kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau