JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar di media sosial video memperlihatkan mobil Mitsubishi Triton mengalami pecah ban di ruas Tol Jagorawi.
Rekaman tersebut diunggah oleh akun Instagram bernama @dashcamindonesia, pada Kamis (26/9/2024). Dalam tayangan itu memperlihatkan Mitsubishi Triton yang mengalami pecah ban bagian belakang.
Sontak mobil yang berada tepat di belakang Triton itu langsung memperlambat kendaraannya serta menyalakan lampu sein sambil membantu pengemudi mobil tersebut menepi di lajur kiri.
Baca juga: Aion Targetkan TKDN Mobil Listrik Mencapai 40 Persen
Pecah ban menjadi salah satu penyebab kasus kecelakaan lalu lintas di Indonesia, terutama di jalan tol. Mobil bisa langsung keluar jalur, oleng, atau bahkan menabrak kendaraan lainnya.
Karena itu, ada baiknya sebelum kondisi tersebut terjadi pemilik mobil melakukan langkah-langkah pencegahan.
View this post on Instagram
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, sebelum berkendara pemilik mobil sebaiknya memastikan kondisi suspensi dalam keadaan pria, sehingga ketika mengalami pecah ban mobil bisa lebih terkontrol.
“Ketika mobil mengalami mengalami pecah ban, efeknya juga berbeda-beda tergantung reaksi pengemudi. Ada yang kaget karena tidak siap dan ada juga yang panik melakukan koreksi setir berlebihan karena setir tertarik belok ke arah ban yang pecah tersebut,” ucap Sony, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/9/2024).
Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Indonesia 2024, Morbidelli Tercepat
Sony melanjutkan, pengemudi mobil juga harus memikirkan risiko terburuk dan memastikan kecepatan kendaraan dalam kontrolnya.
Selain itu, pengemudi juga harus dalam kondisi fit serta memiliki fokus yang tinggi dalam berkendara.
“Ketika ban pecah, tahan kemudi dan tidak menginjak pedal-pedal yang ada di bawah. kuasai kendaraan dan biarkan kecepatan melambat karena faktor engine brake. Kemudian baru arahkan kendaraan setelah benar-benar melambat,” kata Sony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.