Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polytron Klaim Sistem Sewa Baterai Motor Listrik Lebih Menguntungkan

Kompas.com - 23/09/2024, 07:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dari beragam merek roda dua, Polytron jadi merek motor listrik pertama yang menawarkan sistem sewa baterai bagi konsumen Tanah Air.

Sistem langganan ini diklaim lebih menguntungkan karena membuat konsumen terbebas dari keharusan membeli baterai saat performanya mengalami penurunan.

Tekno Wibowo, Direktur Komersial Polytron, mengatakan, pihaknya optimistis sistem sewa baterai diterima oleh konsumen.

Baca juga: Fenomena Motor Tanpa Pelat Nomor Belakang, Bisa Kena Sanksi Rp 500.000

Fast charging station PolytronKOMPAS.com/FATHAN Fast charging station Polytron

“Karena jauh lebih murah, misalkan sebulan bayar Rp 200.000, setahun Rp 2,4 juta. Kalau motor saya hitung 5 tahun, saya kan cuma bayar Rp 12 juta, dapat baterai yang secara kualitas maupun performa terjaga,” ujar Tekno saat ditemui Kompas.com di Jakarta (18/9/2024).

“Kalau mesti beli harganya kan Rp 17,5 juta. Kalau beli itu, kalau ada apa-apa gimana? Misal rusak, seperti beli handphone, kalau (dipakai) sudah lama pasti sudah cari colokan (karena baterai habis),” kata dia.

Menurutnya, penurunan performa baterai bakal memengaruhi harga jual motor listrik. Sementara ketika menggunakan sistem sewa baterai, performa baterai terjaga, dan ujung-ujungnya bikin harga jual bertahan.

Baca juga: Hasil Evaluasi Jalur Puncak Usai Macet Parah Pekan Lalu

“Kalau sekarang konsumen hanya beli motornya sehingga risiko mereka di baterai sudah tidak ada,” ucap Tekno.

Ia mengeklaim, saat ini konsumen yang melakukan sewa baterai berjumlah 2.000 unit, dari total sekitar 20.000 unit motor listrik yang terjual.

“Tetap dilayani (sistem beli putus), kami berikan pilihan buat konsumen. Yang kejadian adalah sering lupa untuk membayar, karena tiap bulan kan harus bayar. Kami terus meningkatkan sistem kami supaya bisa memenuhi kebutuhan penyewa baterai,” kata Tekno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau