Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Mobil Transmisi Matik Melambat dan Kehilangan Tenaga

Kompas.com - 31/08/2024, 10:02 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil matik memang menawarkan kepraktisan dan kemudahan. Namun, mobil tipe ini juga memiliki risiko yang perlu diwaspadai, misalnya performa kendaraan yang tiba-tiba melambat atau bahkan kehilangan tenaga.

Fenomena ini sering kali menjadi tanda ada masalah serius yang harus segera ditangani.

Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, ada beberapa penyebab utama yang dapat menyebabkan mobil dengan transmisi matik mengalami penurunan kinerja.

"Telat ganti oli, filter yang mampet, penggunaan oli palsu, serta seal yang putus adalah faktor-faktor utama yang sering menyebabkan masalah ini," katanya kepada Kompas.com, Jumat (30/8/2024).

Baca juga: Mitos atau Fakta, Koil Pengapian Mobil Rusak Harus Diganti Semua?

Keterlambatan dalam mengganti oli transmisi dapat menyebabkan komponen internal tidak terlumasi dengan baik, sehingga mengakibatkan gesekan berlebih yang berpotensi merusak transmisi.

Selain itu, filter yang mampet juga dapat menghalangi aliran oli, membuat transmisi tidak bekerja optimal.

Lung Lung juga mengatakan bahwa penggunaan oli palsu juga menjadi sebab munculnya masalah serius pada mobil matik.

Seal piston forward clutch pada transmisi matikSonnax.com Seal piston forward clutch pada transmisi matik

"Oli palsu tidak memiliki kualitas yang sama dengan oli asli sehingga enggak mampu memberikan perlindungan yang dibutuhkan oleh komponen transmisi," tambah Lung Lung.

Terakhir, seal yang putus bisa menyebabkan kebocoran oli, yang berujung pada hilangnya tekanan dalam sistem transmisi, mengakibatkan kendaraan kehilangan tenaga.

Baca juga: Hyundai Kembangkan Baterai NCM Entry Level

Lung Lung menekankan pentingnya perawatan rutin dan penggunaan komponen asli berkualitas untuk mencegah masalah pada transmisi matik.

"Kalau mobil mulai memperlihatkan tanda-tanda melambat atau kehilangan tenaga, periksakan ke bengkel secepat mungkin biar kerusakan enggak semakin parah," ujar Lung Lung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau