Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakai Baterai Mobil Listrik Bisa Kembung seperti Baterai Ponsel?

Kompas.com - 01/08/2024, 17:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

CIKARANG, KOMPAS.com - Mobil listrik atau battery electric vehicle (BEV) menggunakan baterai sebagai sumber daya utama. Konsepnya mirip seperti ponsel pintar atau gawai sejenis.

Timbul pertanyaan mengenai kesehatan baterai. Apakah baterai mobil listrik bisa kembung seperti baterai ponsel?

Baca juga: Toyota Sediakan Suku Cadang dengan Harga Terjangkau

"Tidak bisa. Tidak bisa seperti ponsel," kata Manager Research & Development Hyundai Motor Manufacturing (HMMI) Anton Khristanto, yang ditemui di Cikarang, Jawa Barat, belum lama ini.

"Kalau di mobil listrik itu sistemnya lebih canggih ketimbang ponsel ada BMS (battery management system). Saat kita ngecas dan sudah kelebihan over charging itu auto cut off," ungkap Anton.

Anton mengatakan, BMS pada mobil listrik memantau banyak hal. Mulai dari besaran daya yang dikeluarkan sampai pengisian daya itu sendiri.

"Bahkan ketika (baterai) habis pun sebetulnya ada sistem yang menjaga baterai tidak sampai nol persen jadi ada tetap sekian persen. Buat menghindari kerusakan baterai," katanya.

Baca juga: Suzuki Terima 1.705 SPK di GIIAS 2024, XL7 Mendominasi

Hermawan Wijaya, Direktur Marketing PT International Chemical Industry (ABC Lithium), mengatakan, pada dasarnya baterai BEV lebih sulit kembung ketimbang baterai ponsel karena casing atau cangkangnya terbuat dari bahan metal.

Baca juga: Sudah Cukup Liburan, Bagnaia Ingin Kembali Balapan

“Casing-nya terbuat dari bahan metal, aluminium, dibandingkan pouch (baterai model kantung yang dipakai di ponsel) seperti kantung kresek saja kan,” ujar Hermawan.

Hermawan memberikan contoh cangkang baterai EV mirip batu baterai silinder yang sering digunakan perangkat elektronik. Baterai seperti ini mayoritas tidak mengalami perubahan fisik karena cangkangnya keras.

"Paling kuat itu baterai silinder. Bukan tidak bisa, tapi sangat sulit. Benar-benar ekstrem baru bisa kembung. Baterai silinder sebetulnya ada pengaman,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mau Kuliah S1 Kedokteran Gratis sampai Lulus? Coba Cara Ini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau