TANGERANG, KOMPAS.com - Kia ikut meramaikan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 dengan meluncurkan 3 produk baru, yakni Seltos Turbo, Carnival Hybrid dan EV9 Earth, Rabu (17/7/2024).
Semua deretan mobil tersebut didatangkan secara completely built up (CBU) dari Korea Selatan karena sampai saat ini Kia belum mempunyai pabrik di Indonesia.
Padahal, dengan memproduksi mobil di Indonesia produsen bisa mendapatkan insentif untuk mobil listrik dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN), sementara untuk hybrid sedang direncanakan oleh pemerintah.
Baca juga: Kia Ungkap Strategi Bersaing dengan Mobil Listrik China
Utama Kovara, Head of Sales PT Kreta Indo Artha mengatakan sampai saat ini Kia belum bisa memanfaatkan insentif dari pemerintah, meski demikian pihaknya tetap optimis dengan meluncurkan line up terbaru.
“Ke depan kami berharap bisa ikut serta memanfaatkan insentif dari pemerintah untuk mobil listrik atau hybrid, bisa dengan melakukan produksi dalam negeri atau yang lainnya,” ucap Utama kepada Kompas.com, Sabtu (20/7/2024).
Dengan demikian, Utama mengatakan Kia juga secara pasti bisa memasang harga jual produk lebih rendah tanpa mengurangi kualitasnya.
Baca juga: Meluncurkan 3 Mobil Baru, Ini Target Penjualan Kia di GIIAS 2024
Pada kesempatan terpisah, Marketing & Development Division Head PT Kreta Indo Artha (KIA), Ario Soerjo menyampaikan harapannya terhadap insentif dari program pemerintah.
“Semua merek pasti ingin ikut serta dalam program pemerintah (untuk merakit mobil di Indonesia), pasti mau. Tetapi balik lagi, realisasi mereka tersebut untuk dapat program, itu yang sedang kita lakukan saat ini. Secepatnya kita bisa realisasi, baru bisa nikmati insentif dari pemerintah,” kata Ario, saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2025).
Ario melanjutkan, ada sejumlah hambatan untuk Kia merakit mobil secara lokal di Tanah Air. Salah satunya karena prinsipal membatasi model mobil yang boleh masuk untuk pasar Indonesia.
Baca juga: Kia Klaim Konsumsi BBM Carnival Hybrid Tembus 30 Kpl
"Kita juga ada keterbatasan untuk model-model yang boleh di Indonesia itu tidak banyak dari Kia Global dan juga kita punya keterbatasan bahwa Kia itu adalah bagian dari Hyundai Group,” kata Ario.
Jadi, meski belum bisa ikut serta program pemerintah, bukan tidak mungkin Kia akan memproduksi unit di Tanah Air dan bisa memanfaatkan insentif untuk mobil listrik atau hybrid di masa yang akan datang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.