Daihatsu Belum Mau Jualan Rocky Hybrid

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) masih belum mau menjual Rocky Hybrid di Indonesia. Salah satu alasannya berkaitan dengan kebijakan pemerintah.

Pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Daihatsu kembali memajang SUV hybrid tersebut. Namun, lagi-lagi hanya membuat pengunjung bertanya-tanya, kapan unitnya akan dijual.

Baca juga: Daihatsu Cetak Rekor MURI, Servis Berkala 1.000 Km Serentak

Sebelumnya, Daihatsu mengatakan pihaknya masih fokus untuk memenuhi kebutuhan konsumen pembeli pertama. Sedangkan, mobil hybrid yang ada saat ini harganya masih cukup tinggi.

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Interior Daihatsu Rocky Hybrid di GIIAS 2024

Tak sedikit orang yang berharap pemerintah bisa memberikan insentif terhadap mobil hybrid yang termasuk ke dalam kendaraan elektrifikasi. Namun, Kementerian Perindustrian RI (Kemenperin) masih belum dapat memastikan nasib pengenaan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) pada mobil hybrid.

Sebab, instrumen perpajakan ini berpotensi disesuaikan setelah adanya realisasi investasi senilai Rp 142 triliun dari konsorsium Hyundai dan LG Energy, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 74/2021.

Baca juga: Daihatsu Pajang Mobil Listrik Konsep Me:MO di GIIAS 2024, Mirip Lego

Dalam beleidnya, dinyatakan bahwa PPnBM mobil hybrid yang semula dikenakan 7-8 persen akan naik hingga 10-12 persen usai kehadiran investasi paling sedikit Rp 5 triliun di industri kendaraan bermotor yang menggunakan teknologi Battery Electric Vehicle (BEV).

Kompas.com/Donny Daihatsu Rocky Hybrid di GIIAS 2024

Kemenperin dan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) juga sudah berupaya untuk mengajukan insentif mobil hybrid. Namun, saat ini statusnya masih dalam tahap diskusi.

Rokky Irvayandi, Domestic Marketing Division Head PT ADM, mengatakan, setiap kebijakan dari pemerintah pihaknya yakin bahwa pemerintah pasti sudah memikirkannya dan mempertimbangkannya.

Kompas.com/Donny Daihatsu Rocky Hybrid di GIIAS 2024

"Pasti itu yang terbaik untuk otomotif di Indonesia. Jadi, kami sih selalu yakin seperti itu. Kita terus melihat, memantau, dan memonitor perkembangannya," kata Rokky, kepada wartawan, saat ditemui di booth Daihatsu, Kamis (18/7/2024).

Daihatsu menjadi salah satu pabrikan Jepang di Indonesia yang belum memasarkan kendaraan elektrifikasi, baik mobil listrik maupun mobil hybrid.