KLATEN, KOMPAS.com - Polda Jawa Tengah akan menggelar Operasi Patuh Candi 2024 serentak di 35 Polres jajaran selama dua pekan mulai 15-28 Juli 2024.
Dirlantas Kombes Pol Sony Irawan menyebut operasi yang bersifat mandiri kewilayahan ini akan mengedepankan upaya preemtif dan preventif secara humanis melalui edukasi dan himbauan kepada masyarakat.
Sony mengatakan Operasi Patuh Candi 2024 merupakan operasi kewilayahan dengan mengedepankan upaya edukasi dan persuasif yang humanis.
Baca juga: Libur Sekolah, Arus Lalu Lintas di Kota Yogyakarta Meningkat hingga 80 Persen
“Operasi ini didukung penegakan hukum dengan mengedepankan sistem ETLE sebagai langkah terakhir. Jadi tidak ada tilang manual dalam kegiatan operasi ini,” ucap Sony dikutip dari laman resmi Humas Polri, Jumat, (12/7/2024).
Sony mengatakan operasi ini menyasar berbagai pelanggaran yang berpotensi menimbulkan fatalitas korban akibat kecelakaan lalu lintas seperti:
Baca juga: Semrawutnya Kondisi Lalu Lintas di Pelintasan Kereta Roxy Mas
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, mengatakan dalam Operasi Patuh Candi 2024 seluruh personil harus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
“Gunakan pendekatan humanis, ini merupakan bagian dari keberhasilan operasi ini, hindari sikap arogan dan tunjukkan bahwa Polri adalah pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat,” ucap Luthfi.
Luthfi berharap masyarakat melihat upaya ini sebagai bentuk kepedulian Polri dalam menciptakan keamanan dan ketertiban berlalu lintas sehingga akan tercipta ketertiban berdasarkan kesadaran masing-masing.
“Kita semua dan masyarakat harus bersama sama berperan aktif dan bekerja sama untuk mewujudkan Jawa Tengah yang lebih aman dan tertib” ucap Luthfi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.