Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kios Pelek Mobil Bekas, Dilema Jual Pelek Besar untuk Mobil Kecil

Kompas.com - 08/06/2024, 10:42 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Modifikasi merupakan hal tak terpisahkan dalam dunia otomotif. Dari penyesuaian estetika hingga peningkatan performa, modifikasi kendaraan telah menjadi bagian integral dari budaya otomotif global. Salah satu bagian yang tidak ketinggalan untuk dimodifikasi adalah pelek.

"Saya sering ketemu orang yang suka pelek-pelek gede. Ya, ini kan soal hobi ya," kata Wawang, pengelola kios pelek mobil bekas di Jakarta Pusat kepada Kompas.com, Jumat (7/6/2024).

Pelek besar memang menarik bagi banyak penggemar modifikasi karena dapat memberikan tampilan yang lebih gagah dan sporty pada kendaraan.

Baca juga: [POPULER OTOMOTIF] Dovizioso Kembali ke MotoGP | Cara Mobil Penggerak Roda Depan Gampang Nanjak | Isuzu Pamer Teaser MU-X Baru

Namun, Wawang juga mencatat adanya tren di mana beberapa pemilik mobil cenderung memaksakan pemasangan pelek besar pada kendaraan kecil.

"Misal punya Honda Brio, kan itu mobil kecil, enggak seharusnya dipakaikan pelek yang ukuran 18," kata Wawang.

Ia lantas menjelaskan bahwa secara teknis pemasangan pelek besar pada mobil kecil bisa dilakukan dengan menurunkan shockbreaker.

Ilustrasi pelek mobil bekas.Ilham Karim/Kompas.com Ilustrasi pelek mobil bekas.

"Kalau dipaksakan ya bisa, shockbreakernya diturunin,” ujarnya.

Namun, Wawang mengingatkan dampak yang ditimbulkan dari hal tersebut.

Baca juga: Harga Pikap Bekas per Juni 2024, Mitsubishi L300 mulai Rp 30 Jutaan

"Dampaknya, sakit dong. Bantingan jadi keras, enggak enak. Enggak nyaman karena enggak standar,” katanya.

Wawang lantas mengingatkan bagi pengendara untuk sebaiknya menggunakan pelek ukuran standar, kalau memungkinkan dengan kualitas ori.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com