JAKARTA, KOMPAS.com - Motor listrik menggunakan baterai sebagai sumber tenaganya. Meski sudah ada baterai berukuran besar, sebagian motor listrik ternyata tetap dibekali dengan aki.
Aki juga disebut sebagai baterai. Sebab, fungsinya adalah untuk menyimpan daya atau tegangan untuk menghidupkan beberapa perangkat kelistrikan pada kendaraan.
Baca juga: Benar atau Tidak, Aki Motor yang Tekor Bikin Boros BBM?
Endro Sutarno, People & Technical Development SiTEPAT (jaringan waralaba ban, oli, dan aki motor), mengatakan, pada PCX Electric contohnya, motor listrik tersebut dilengkapi juga dengan baterai kecil alias aki.
"Jadi, tegangannya lebih konstan. Tegangan direct current (DC) benar-benar konstan. Tapi, untuk motor-motor listrik biasa, dia ada converter untuk menurunkan tegangan. Namun, biasanya tidak sekonstan jika ada akinya," kata Endro.
Baca juga: Gampang, Ini Tahapan Melihat Kondisi Aki Motor dari Lampu Indikator
Meskipun tegangannya tidak konstan, motor listrik lainnya yang tidak menggunakan aki bisa dikatakan lebih minim perawatan. Sebab, aki biasanya memiliki usia pakai hanya beberapa tahun.
Sehingga, berkurang biaya perawatan untuk pergantian komponen aki. Untuk aki motor, kisaran harganya cukup variatif, ada yang ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah. Tergantung dari jenis baterai atau kapasitasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.