Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aki Motor Matik Mulai Soak, Baiknya Disetrum atau Ganti Baru?

Kompas.com - 24/10/2023, 13:22 WIB
Selma Aulia,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Aki pada sepeda motor matik, jadi komponen penting yang digunakan untuk menyimpan serta memasok daya listrik ke berbagai perangkat elektronik kendaraan.

Saat aki soak, tentunya akan membuat repot pemilik motor. Ujungnya, akan disarankan melakukan pergantian atau melakukan setrum aki.

Namun sebenarnya, antara ganti aki dan setrum aki, mana yang lebih disarankan?

Baca juga: Efek Buruk Telat Isi Cairan Radiator Motor, Mesin Langsung Overheat

aki motor motobattKompas.com/Nanda aki motor motobatt

Andre, mekanik Part Station Wonogiri mengatakan, ada baiknya untuk mengganti aki dengan yang baru saja.

“Lebih baik diganti saja, soalnya kalau charger (setrum) juga tidak bisa menyimpan arus,” ungkap Andre kepada Kompas.com, Senin (23/10/2023).

Andre menjelaskan, keputusan ini dipilih jika sudah ada tanda-tanda jika aki mulai soak dan perlu diganti dengan yang baru.

Kemudian, pemilihan aki motor matik baru juga harus diperhatikan, antara yang sesuai dengan pabrikan atau tidak.

Baca juga: Motor Sering Dipakai Saat Cuaca Panas, Oli Bisa Cepat Habis

“Sebenarnya tergantung dari budget konsumen itu sendiri, soalnya terpaut cukup jauh selisih harganya. Aki yang biasa sama aki yang bawaan pabrik,” jelas Andre.

Meski begitu, Andre menyarankan bagi pemilik motor matik sebaiknya membeli yang sudah menjadi standar dari motor. Tujuannya agar lebih awet.

Demonstrasi penggunaan alat pengukur tegangan aki motorKOMPAS.com/daafa Demonstrasi penggunaan alat pengukur tegangan aki motor

Sementara itu, untuk tanda-tanda aki motor matik mulai soak dapat diperhatikan dengan mudah.

“Kebanyakan yang terjadi saat aki soak pada motor matik karbu dan injeksi adalah enggak kuatnya starter, dan biasanya kelistrikannya terganggu,” jelas Andre

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com