Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Kenapa Saat Naik Sleeper Bus Harus Copot Alas Kaki

Kompas.com - 29/05/2024, 06:42 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Layanan sleeper bus kini jadi yang paling unggulkan dari berbagai perusahaan otobus (PO) di Indonesia. Bahkan saat ini sleepet bus tidak hanya untuk layanan perjalanan antarkota antarprovinsi (AKAP) saja, namun ada juga sebagai bus pariwisata.

Ciri khas pada layanan sleeper bus ini punya aturan, yakni setiap penumpang harus melepas alas kaki apabila hendak masuk ke bus.

Salah satu pengemudi bus AKAP dari PO Sinar mengatakan, aturan tersebut memang diterapkan oleh setiap perusahaan lantaran berkaitan dengan kenyamanan penumpang selama perjalanan.

"Arahan dari perusahaan seperti itu aturannya. Setiap penumpang harus mencopot alas kakinya di pintu masuk bus. Tidak hanya kru saja yang mengingatkan agar penumpang mencopot alas kakinya, aturan ini disematkan juga pada tulisan di dekat tangga pintu masuk dan sekat partisi," katanya kepada kompas.com di pool bus Sinar Jaya Lebak Bulus, Selasa (28/5/2024). 

Baca juga: Bengkelly Hadirkan Aplikasi Online, Perawatan Mobil di Rest Area Trans Jawa Jadi Lebih Mudah

Secara keseluruhan, alasan kenapa wajib melepas alas kaki sebelum naik sleeper bus lantaran berkaitan dengan kebersihan dan kenyamanan.

Sleeper bus sendiri dirancang agar penumpang nyaman seperti di rumah, sehingga lantainya dilapisi karpet. Jika menggunakan alas kaki, karpet akan cepat kotor, masing-masing kursi sleeper juga akan kotor.

Himbauan copot alas kaki di sleeper bus AKAPKOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Himbauan copot alas kaki di sleeper bus AKAP

Baca juga: Layanan Cek Kaki-kaki Shaking Machine Makin Meluas

Pria yang mengendarai sleeper bus AKAP trayek Jakarta- Wonogiri itu mengatakan, setelah penumpang mencopot alas kaki yang digunakan, alas kaki tersebut harus penumpang bawa masuk kabin dan disimpan pada rak penyimpanan khusus.

"Maka dari itu kami berikan sandal untuk penumpang yang ingin keluar. Misalnya hendak ke rumah makan, sandal tersebut bisa digunakan," katanya. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com