Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi dan Penumpang Harus Tahu Pentingnya Pakai Sabuk Pengaman

Kompas.com - 14/05/2024, 11:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan sabuk pengaman kini masih dianggap sebatas salah satu syarat untuk mengemudi mobil di jalan supaya tidak terkena tilang petugas kepolisian. Sehingga biasanya hanya pengemudi dan penumpang depan saja yang memakainya.

Padahal perlengkapan tersebut sangatlah penting dalam mencegah dampak ketika kendaraan terjadi insiden yang tak diinginkan. Mengingat, segala sesuatu bisa saja terjadi di jalan.

Certified Safety Ride Driving Instructor Gerry Nasution menjelaskan, hal ini karena ketika mobil sedang melaju dalam kecepatan tertentu maka semua benda yang ada di dalamnya akan bergerak dengan kecepatan yang sama.

Baca juga: Masalah Sumbu Belakang, Chery Recall 420 Unit Omoda 5 di Indonesia

"Misalnya mobil kecepatannya 100 kpj relatif terhadap bumi. Maka semua benda di dalamnya akan bergerak dengan kecepatan serupa, mau itu kotak tisu, sandal, dan lain sebagainya," kata dia saat ditemui di Bandung, Jawa Barat belum lama ini.

"Lalu, ketika terjadi kecelakaan dan mobil berhenti seketika, berarti sama saja kita menghentikan sesuatu yang sedang bergerak dengan kecepatan 100 kpj (semua benda di dalam mobil)," lanjut Gerry.

"Contoh kotak tisu, beratnya mungkin 100 gram (0,1 kg). Dengan kecepatan 100 kpj maka sama saja kita melempar benda seberat 10 kilogram ke depan. Jadi sangat berbahaya," tambahnya.

Dengan perhitungan yang sama, dengan rata-rata berat tubuh orang Indonesia yaitu 60-70 kg, maka sama saja dengan melempar massa dengan berat 6 ton.

Baca juga: Ini Sanksi jika Bus Pariwisata Tidak Melakukan Uji Kir Berkala

Disinilah peranan dari sabuk pengaman, yakni menghentikan tingkat percepatan itu dengan menahan tubuh pengemudi maupun penumpang tidak bergerak dari kursi.

"Jangankan orang, taruh saja bola golf di belakang mobil. Dalam kondisi yang sama itu sudah seperti peluru saat meluncur ke depan (dari bagasi ke depan mobil)," ucap Gerry.

"Sabuk pengaman atau seat belt memang tidak mencegah terjadinya kecelakaan di jalan tetapi mengurangi dampak ketika terjadi hal tersebut," katanya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kemhan Kerahkan Hercules untuk Kirim 12 Ton Bantuan ke Myanmar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau