Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang Dapat Santunan Pemkot Depok

Kompas.com - 12/05/2024, 14:21 WIB
Dio Dananjaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kecelakaan maut yang menimpa bus pariwisata terjadi di Jalan Palasari, Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024), menyebabkan sejumlah korban luka dan korban jiwa.

Sampai Minggu (12/5/2024), tercatat ada 11 korban jiwa, 27 orang luka berat, dan 13 orang luka sedang.

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyatakan, seluruh biaya perawatan korban kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, akan ditanggung.

Baca juga: Video Honda Brio Satya Terserempet Truk Akibat Menyalip dari Kiri

Ilustrasi lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di kawasan Ciater, Subang.tribunnews.com Ilustrasi lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di kawasan Ciater, Subang.

"Pemkot Depok akan menanggung seluruh biaya perawatan korban kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana, termasuk korban meninggal dunia (MD)," ujar Walikota Depok Mohammad Idris, dalam keterangan tertulis, Minggu (12/5/2024).

Dirinya memastikan, Pemkot Depok juga akan memberikan santunan untuk korban meninggal dunia. Saat ini, Pemkot Depok sedang melakukan koordinasi lebih lanjut kepada pihak maupun lembaga terkait.

Baca juga: Video Viral, Modus Pengendara Motor Pura-pura Diserempet

"Seluruh biaya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sudah kami siapkan untuk kejadian yang tidak terduga seperti ini (kecelakaan), kami akan berikan santunan juga kepada ahli waris," ucap Idris.

"Perawatan juga kan kita sudah ikut program Universal Health Coverage (UHC), masuk dalam Pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," kata dia.

Menurutnya, kini korban meninggal dunia sedang proses pemulasaraan jenazah di RSUD Subang. Sedangkan untuk korban luka sedang maupun ringan, sudah dibawa ke Kota Depok dan dalam perjalanan.

"Untuk warga Depok korban MD ada 10 jenazah yang sudah ada identifikasi, 1 masih tercecer datanya di Puskesmas Subang, ada empat korban luka berat yang sudah dilakukan operasi di RSUD Subang," kata Idris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau