Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Torsi yang Dibutuhkan buat Kencangkan Baut Roda?

Kompas.com - 08/05/2024, 17:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang yang membuka atau mengencangkan baut roda hanya dengan mengira-ngira saja kekuatannya. Padahal, setiap baut membutuhkan besaran torsi yang berbeda.

Sapta Nugroho Aji, mekanik bengkel Astra Daihatsu Pudak Payung, mengatakan, kita tidak kita tidak bisa mengira-ngira dengan menggunakan kekuatan tangan atau kaki. Sebab, baut akan rentan patah.

Baca juga: Jumlah Baut Menentukan Kekuatan Pelek Mobil

"Selain itu, kelebihan torsi juga berbahaya untuk beberapa baut. Misalnya, baut roda, jika terlalu kencang bisa patah. Tapi, jika terlalu kendur, bisa terlepas," ujar Aji, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Kunci momen atau kunci torsiDok. GridOto Kunci momen atau kunci torsi

Aji menambahkan, untuk baut roda, mobil dengan dimensi menengah hingga semi medium, besaran torsi yang dibutuhkan sekitar 12,2 kgfm atau sekitar 120 Nm.

"Untuk pemasangan baut roda juga dilakukan secara menyilang. Ini untuk menghindari risiko ada salah satu baut yang kendur atau ada yang patah," kata Aji.

Baca juga: Gara-gara Baut Kendur, Piringan Rem Cakram Motor Ini Sampai Lepas

Kunci momen atau kunci torsiDok. Distributortoolsindustri.com Kunci momen atau kunci torsi

Menurut buku pedoman pemilik mobil Daihatsu Sigra, momen atau torsi pengencangan baut roda disarankan untuk berada di angka 10,5 kgfm atau 103 Nm.

Kunci torsi dijual secara umum, baik di toko perkakas atau lokapasar. Harganya pun cukup terjangkau, ada di kisaran ratusan ribu rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau