Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konversi Honda CB750 Jadi Listrik

Kompas.com - 28/04/2024, 09:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kalau biasanya Honda CB750 diperlihara buat main "orisinal" maka beda degan klien satu ini. Dia memutuskan untuk mengonversi atau mengubah CB750 jadi listrik.

Muhammad Divokartono alias Divo Gimbal punggawa bengkel Orang Senang Garage, mengatakan, suatu waktu datang motor ke bengkelnya dalam kondisi berantakan dan ingin diubah jadi listrik.

Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP 2024 Usai Spint Race Spanyol, Martin Makin Unggul

"Jadi ini sebetulnya motor orang mangkrak di bengkel lain sudah setahun. Waktu datang berantakan. Tadinya mungkin ingin dimodif apa saya kurang tahu tapi tidak jadi kemudian di kasih ke saya," kata Divo kepada Kompas.com, Sabtu (27/4/2024).

Konversi Honda CB750Foto: Tangkapan layar Konversi Honda CB750

Divo mengatakan, sebetulnya dia tidak mengubah banyak sebab konsepnya cuma melanjutkan yang sudah ada.

"Itu teromol Ninja sudah dari sana," katanya.

Divo tetap memasang knalpot aslinya sebagai aksen bahwa motor ini sejatinya motor gede (moge).

"Jadi memang cuma mengubah penggerak saja. Mesin aslinya saya copot dan ganti dinamo listrik. Mesin aslinya memag tidak nyala. Pemiliknya katanya ingin benerin mesinnya, dan ya ini jadi motor listrik," katanya.

Baca juga: Kisaran Tarif Bengkel Panggilan di Tangerang

Konversi Honda CB750Foto:Divo Gimbal Konversi Honda CB750

Divo mengatakan, hampir semuanya masih asli bawaan motor kecuali suspensi depan punya Yamaha Byson. Tapi tanki bensin dan rangka masih bawaaan motor.

"Pengerjaan cepat ini. Naik cat kemudian untuk penggerak kan memang saya punya jadi tinggal pasang. Sparepart China, baterai LG, dinamo QS Motor, 3 Kw," katanya.

"Target yang punya ingin motor ini bisa tembus kecepatan 150 Kpj. Kalau saya sih optimis walaupun pakai rangka asli dna ban agak besar. Tapi nanti di-setting lagi," kata Divo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com