Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Delaying Sistem, Skema buat Urai Kepadatan di Pelabuhan Merak

Kompas.com - 08/04/2024, 13:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korlantas Polri bersama pengelola tol Tangerang-Merak, Astra Infra dan stakeholder terkait menerapkan skema delaying system untuk mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak mulai Sabtu (6/4/2024) malam.

Kebijakan tersebut sebagai respons atas adanya antrean kendaraan hingga 8 kilometer menuju Gerbang Tol (GT) Merak pada 5-6 April 2024 inbas antrean penumpang di Pelabuhan Merak.

"Pelabuhan ini kita kelola lain dengan jalan. Kalau jalan itu kita percepat, perlancar, kita tarik-tarik terus. Kalau pelabuhan ada keterbatsan baik di kapasitas parkir maupun dermaga," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, Minggu (7/4/2024).

Baca juga: Adab Mengemudi di Sistem One Way Saat Mudik Lebaran

Foto udara kendaraan calon pemudik menunggu antrean di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Minggu (7/4/2024) dini hari. Pada puncak arus mudik lebaran 2024, ribuan kendaraan roda empat sudah memadati Pelabuhan Merak untuk menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga Foto udara kendaraan calon pemudik menunggu antrean di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Minggu (7/4/2024) dini hari. Pada puncak arus mudik lebaran 2024, ribuan kendaraan roda empat sudah memadati Pelabuhan Merak untuk menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni.

Menurutnya, skema delaying system memang tidak populer. Sistem ini dilakukan dengan penyekatan pada wilayah pintu Pelabuhan Merak dengan mengaliri kendaraan untuk masuk ke pelabuhan.

Dalam laporan Astra Infra, implementasi delaying system dilakukan di tempat istirahat dan pelayanan (TIP) KM 43 dan KM 68 arah Merak agar mengurai antrean dan penuhnya parkiran di Pelabuhan Merak.

”Penyekatan di Cikuasa Atas, kita sekat itu untuk mengatur kendaraan masuk ke Merak sehingga kita atur. Merak Sudah kosong 100 kita atur 100 berangkat," kata Aan.

"Kenapa ini dilakukan yaa kita wanti-wanti jangan sampai ada ketemu antara yang keluar dan masuk,” tambahnya.

Kemudian juga dilakukan pembatasan lajur transaksi di GT Cikupa untuk mengurangi kepadatan antrean di Pelabuhan Merak, sesuai diskresi kepolisian.

Baca juga: Bahaya, Pemudik Diimbau Jangan Istirahat di Bahu Jalan Tol

Antrean kendaraan terjadi hingga gerbang tol merak bahkan antrean memgular hingga KM 87 Tol Tangerang Merak. Minggu (7/4/2024).Dokumentasi warga Antrean kendaraan terjadi hingga gerbang tol merak bahkan antrean memgular hingga KM 87 Tol Tangerang Merak. Minggu (7/4/2024).

Seiring dengan itu, dilakukan pengaturan jumlah gardu transaksi termasuk dua gardu tandem di GT Merak dan bantuan petugas untuk tapping kartu uang elektronik pengguna jalan guna percepatan transaksi.

Berdasarkan catatan Astra Infra, tercatat dari total 147.000 kendaraan melintas di Tol Tangerang-Merak, sekitar 8.000 kendaraan melintasi GT Merak menuju ke arah Pelabuhan Merak.

"Betul (sudah terurai antrean), Alhamdulillah saat ini sudah kembali normal, antrean kendaraan di GT Merak sudah habis, sejak pukul 06.00 WIB pagi ini," kata Kepala Induk Polisi Jalan Raya Serang Kompol Wiratno kepada Kompas.com, Senin (8/4/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau