Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Mobil Terbakar Setelah Terlibat Kecelakaan seperti di Tol Japek Km 58

Kompas.com - 08/04/2024, 11:33 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terjadi kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek yang melibatkan tiga kendaraan, yaitu Daihatsu Gran Max, Daihatsu Terios, dan bus Besar.

Dalam unggahan video akun X (Twitter) @RadioElshinta, Senin (8/4/2024), tampak dua minibus yang terbakar di jalur contraflow Km 58, tetapi sayangnya belum ada kronologi mengenai insiden ini.

Baca juga: Kecelakaan Maut Terjadi di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek

Dugaan awal, kecelakaan terjadi ketika minibus yang datang dari arah Jakarta menuju arah Jawa menggunakan jalur contra flow tiba-tiba oleng. Kemudian, dari arah berlawanan datang bus dan terjadi tabrakan.

Kebakaran yang terjadi saat kecelakaan mobil memang tidak dapat diprediksi dan juga dihindari. Banyak hal bisa menyebabkan terjadinya insiden ini, salah satunya sering terjadi adalah karena adanya kebocoran pada saluran bahan bakar.

Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi beberapa waktu lalu pernah mengatakan, mobil terbakar setelah kecelakaan dapat terjadi karena adanya kebocoran bahan bakar akibat gesekan.

Baca juga: Adab Mengemudi di Sistem One Way Saat Mudik Lebaran

Ilustrasi mobil terbakarFlickr/Joyork Ilustrasi mobil terbakar

“Percikan memungkinkan dari gesekan metal, kemudian menjalar ke sisi cairan yang mudah terbakar seperti bensin, oli, atau minyak rem,” kata Didi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Selain itu, bisa juga karena cairan radiator coolant yang berperan mendinginkan mesin menjadi penyebab mobil terbakar.

Sebab, cairan tersebut mengandung zat kimia di mana ketika ada percikan api saat titik didih cairan menetes akan sangat cepat menyambar ke bagian lain.

Baca juga: Isuzu Masih Enggan Terjun ke Segmen Big Bus


“Kemungkinannya sangat banyak sebenarnya, namun kebakaran itu intinya terjadi karena ada kebocoran dan ditambah gesekan yang bisa menyebabkan percikan api,” kata Didi.

Maka dari itu, bagi para pengemudi perlu untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan lain supaya bisa mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com