JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil bekas eks taksi memang cukup populer di bursa mobil bekas karena harganya terjangkau. Namun, konsumen mesti lebih teliti sebab kerap dijadikan alat penipuan dengan iming-iming harga murah.
Seperti contoh kasus yang terjadi belum lama ini melibatkan salah satu tempat jual beli mobil bekas taksi bernama Deka Reset, di Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat.
Deka Reset diketahui menipu puluhan orang yang hendak membeli mobil bekas taksi. Setidaknya tercatat ada 45 orang yang menjadi korban dugaan penipuan tersebut, dengan total kerugian mencapai Rp 3 miliar.
Baca juga: Rumah Modifikasi G-Craft Bikin Honda Monkey dari Nol
Seperti salah satu korban bernama Fathin Aulia Sholehah yang kisahnya sempat viral di media sosial, TikTok, yang mengatakan, dirinya menjadi korban penipuan saat hendak membeli Toyota Vios gen 2 tahun 2012 dengan total kerugian Rp 40 juta.
Agar kejadian seperti ini tidak terulang, Hery Sugiarto, Direktur BirdMobil mengatakan, calon konsumen yang ingin membeli mobil bekas taksi sebaiknya melakukan transaksi langsung di lini bisnis resmi Bluebird.
“Pastikan buat calon konsumen yang ingin membeli unit bekas taksi, hanya melakukan pembelian langsung dari Mobil Go (lini bisnis Bluebird),” ucap Hery, kepada Kompas.com, Kamis (4/4/2024).
Hery juga mengimbau calon pembeli hanya melakukan pembayaran melalui rekening virtual account resmi yang sudah disediakan.
“Jangan tertipu dengan iming-iming harga murah yang tidak masuk akal sehingga bisa merugikan,” kata Hery.
Baca juga: PO SAN Rilis Bus Baru, Tampil Gahar Pakai Avante H8
Sebagai informasi, mobil bekas eks taksi Blue Bird dijual dengan rentang harga mulai Rp 70 juta sampai Rp 550 juta tergantung merek, model dan tahun pembuatan.
Misalnya saja pada rentang harga Rp 70 juta tersedia model Toyota All New Limo tahun 2015-2016, sementara untuk rentang harga Rp 110 juta-Rp 120 juta konsumen bisa mendapatkan model Toyota Transmover 2017-2018.
Sedangkan untuk rentang harga Rp 550 juta, calon konsumen bisa mendapatkan Toyota Alphard dengan rentang tahun 2017-2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.