Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitur Google Maps buat Mudik Lebaran, Ada Info One Way sampai Contraflow

Kompas.com - 25/03/2024, 13:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korlantas Polri mengimbau untuk pemudik untuk menggunakan Google Maps dalam memantau kondisi lalu lintas ketika momen mudik Lebaran 2024.

Pasalnya selama periode dimaksud, akan terdapat beberapa diskresi yang akan dilaksanakan. Sementara pihak Polri sudah berkolaborasi dengan Google Maps dalam menyiapkan informasi lalin yang tepat.

"Hari ini kita sudah melaksanakan kegiatan rountable bersama dengan Google Indonesia," kata Kasubagdalops Bag Ops Korlantas Polri AKBP Renaldi dilansir dari laman resmi Humas Polri, Senin (25/3/2024).

Baca juga: Pekan Ini Ganjil Genap Jakarta Cuma Berlaku 4 Hari

"Dimana nanti kita melaksanakan kegiatan pengamanan yang adanya rekayasa arus lalu lintas, kemudian adanya pengalihan arus dan itu juga akan terpampang jelas nanti di fitur-fitur yang ada di Google," ujar dia.

Dalam kerja sama ini, nantinya Google Maps akan menampilkan informasi real-time tentang situasi lalu lintas, termasuk:

  • Simbol pengendalian arus
  • Buka tutup arus
  • Contraflow
  • Sistem one way

Sementara itu, Strategic Partnerships Development Manager Google Maps Galuh Rohmah mengungkapkan kerjasama ini sangat membantu masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik.

Baca juga: Curhat Pasutri Kena Tipu Saat Beli Mobil Bekas Taksi

"Bagi Google Maps sendiri, priotitas kami ialah membantu pemerintah dalam mengaplikasikan peraturan-peraturan rekayasa lalu lintas yang diberikan untuk dapat di akses di Google Maps," katanya.

"Sehingga kami berusaha membantu masyarakat atau pemudik dalam melakukan aktivitas mudik dengan nyaman, aman dan juga dengan lancar,” ucap Galuh Rohma.

Diketahui, arus mudik Lebaran 2024 diprediksi akan mencapai 193 juta orang. Korlantas Polri akan melakukan operasi Ketupat 2024 selama 4-16 April 2024.

Baca juga: 28 Akses Gerbang Tol yang Kena Ganjil Genap Jakarta Pekan Ini

Sepanjang operasi, dikatakan Kepala Korlantas Polri Irjen Aan Suhanan, akan ada rekayasa lalu lintas yang terdiri dari one way, contra flow, hingga ganjil genap yang siap diterapkan pada waktu tertentu.

Sebagai contoh skema one way saat arus mudik akan diterapkan di ruas Tol Transjawa KM 72 sampai KM 414 mulai 5-7 April 2024. One way juga berlaku selama 8-9 April 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau