Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

United E-Motor Akan Luncurkan Motor Listrik Baru

Kompas.com - 24/03/2024, 07:21 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - United E-motor sebagai perusahaan sepeda motor listrik lokal dengan basis produksi di Tangerang, Banten, mengungkap rencana untuk melansir beberapa produk terbaru.

Motor listrik baru ini diproyeksikan mengisi segmen pasar middle-low dan middle-up, di rentang harga Rp 10-20 juta, dan Rp 20 juta ke atas.

Awan Setiawan Head of Sales and Marketing Division United E-Motor menjelaskan, pasar motor listrik di segmen ini terbilang gemuk dan digandrungi oleh konsumen.

“Segmen Middle-up sudah cukup ramai, makanya kemarin kamu sudah launching dua model motor listrik baru juga,” ucap Awan kepada Kompas.com, Sabtu (23/3/2024).

Baca juga: Isuzu Bisa Saja Bawa D-Max Electric ke Indonesia

Motor listrik baru United MX1200 Li, pakai baterai Lithium Ion, harga Rp 10,9 jutaKompas.com/Daafa Alhaqqy Motor listrik baru United MX1200 Li, pakai baterai Lithium Ion, harga Rp 10,9 juta

Untuk diketahui, United E-motor baru saja melansir model motor listrik baru di akhir Februari 2024, yakni United C2000 dan United MX-1200 Li. Keduanya bertengger di segmen middle-low dengan banderol belasan juta rupiah.

Terkait produk terbaru, Awan mengaku tidak bisa merinci lebih lanjut soal spesifikasi dapur pacu, model, atau waktu peluncuran resmi.

Namun dirinya optimistis jika deretan model motor listrik terbaru ini bisa dilansir dalam waktu dekat, setidaknya di pengujung semester 1 atau awal semester 2 tahun ini.

Baca juga: Hasil Klasemen Usai MotoGP Portugal 2024, Bagnaia Masih di Puncak

Motor listrik baru United C2000, pakai desain ala Vespa dan baru meluncur di IIMS 2024. Harganya Rp 13,9 juta setelah subsidiKompas.com/Daafa Alhaqqy Motor listrik baru United C2000, pakai desain ala Vespa dan baru meluncur di IIMS 2024. Harganya Rp 13,9 juta setelah subsidi

“Kami harapkan meluncur secepatnya, untuk waktunya akan disampaikan nanti,” ucapnya.

Awan menambahkan, karena proses produksinya dilakukan secara lokal, dirinya optimistis nilai tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) 40 persen bisa dipenuhi sehingga layak menerima subsidi motor listrik Rp 7 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau