Waspada Macet, H-4 Lebaran Jadi Favorit Warga Berangkat Mudik

JAKARTA, KOMPAS.com – Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan, mayoritas masyarakat Jabodetabek rupanya memilih berangkat mudik pada H-4 Lebaran Idul Fitri 2024.

Kepala BKT Robby Kurniawan mengatakan, masyarakat di wilayah Jabodetabek rata-rata memilih berangkat mudik lebih awal, yakni H-4 Lebaran (6/4/2024) sebesar 18,28 persen atau 5,2 juta orang.

Sementara itu, untuk pemudik yang berangkat pada H-3 (7 April 2024) sebanyak 4,13 juta orang, dan H-2 (8 April) sebanyak 3,78 orang.

Baca juga: Cerita Pemilik Tesla Model X yang Tewas karena Transmisi Layar Sentuh

ANTARA/NOVRIAN ARBI Suasana antrean kendaraan pemudik melintas di jalan raya Nagreg-Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022). Volume kendaraan arus mudik yang melintasi jalur selatan Nagreg-Limbangan mulai mengalami peningkatan dan terpantau padat pada H-3 Lebaran Idul Fitri 1443 H.

Adapun untuk preferensi masyarakat secara nasional memilih melakukan mudik di H-2 Lebaran atau pada 8 April 2024 mencapai 26,6 juta orang.

Selanjutnya disusul di H-4 (6 April 2024) sebanyak 23,2 juta orang dan H-3 (7 April 2024) sebanyak 23,1 juta orang.

"Preferensi masyarakat Jabodetabek berpergian dimulai H-4 ini yang paling tinggi, disusul dengan H-3 dan H-2," ujar Robby, dalam konferensi pers ‘Persiapan dan Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2024‘, Minggu (17/3/2024).

Baca juga: Buat Lebaran, Diskon Suzuki XL7 Tembus RP 35 Juta

Adapun untuk arus balik, mayoritas masyarakat memilih waktu pulang pada H+3 Lebaran, yakni pada Minggu 14 April 2024 mencapai 21,16 persen atau 40,99 juta orang.

Menurutnya, hari tersebut dipilih untuk perjalanan balik karena menjadi hari terakhir libur sebelum kembali masuk kerja pada Senin, 15 April 2024.

Robby menambahkan, rata-rata masyarakat yang disurvei memilih waktu mulai berangkat mudik maupun balik pada pukul 07.00 - 10.00 WIB.