Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Daftar Program Mudik Gratis Kemenhub 2024

Kompas.com - 06/03/2024, 14:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program mudik gratis 2024 Kementerian Perhubungan (Kemenhub), bisa melakukan pendaftaran via aplikasi MitraDarat yang diunduh dari AppStore atau Playstore.

Pendaftarannya sendiri sudah dibuka mulai hari ini sampai 3 April 2024, atau jika kuota sudah terpenuhi.

"Syarat dan Ketentuan Mudik Gartis Tahun 2024 antara lain pendaftaran secara online, melalui aplikasi mobile MitraDarat. Peserta juga wajib memiliki dokumen kependudukan yang sah pada saat mendaftar (KTP). Setiap peserta hanya bisa memilih 1 (satu) kota tujuan mudik," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, dalam keterangan resminya, Rabu (6/3/2024).

Pada aplikasi MitraDarat, calon pemudik harus melakukan login pada aplikasi dengan memasukkan email atau akun Google.

Selanjutnya, masukkan nomor telepon (WhatsApp) dan masukkan kode OTP, jika diminta. Jika login sudah berhasil akan muncul halaman utama aplikasi MitraDarat dan pilih tab “event” untuk lihat menu Mudik Gratis.

Baca juga: Kemenhub Sediakan 722 Unit Bus Mudik Gratis, Cek Kota Tujuannya

Cara daftar mudik gratis Kemenhub 2024Kemenhub Cara daftar mudik gratis Kemenhub 2024

Untuk melakukan pemesanan tiket mudik gratis, calon pemudik dapat memilih menu “Mudik Gratis” pada aplikasi MitraDarat.

Setelah itu, pilih lokasi keberangkatan dan tujuan mudik, kemudian pilih armada bus yang sesuai. Selanjutnya, calon pemudik dapat mengisi data diri. Pemesanan tiket diakhiri dengan meng-klik tombol “Selesaikan Pemesanan”.

"Bila peserta mudik gratis akan mengikuti mudik-balik (PP), maka pendaftaran arus balik dilakukan secara bersamaan pada saat mendaftar arus mudik, dengan catatan asal kota balik sama dengan kota tujuan mudik yang dipilih (tidak melayani pendaftaran hanya arus balik/urban)," kata Hendro.

Untuk peserta diberikan waktu sampai H+5 (lima) setelah tanggal pendaftaran, untuk melakukan registrasi atau validasi ulang di posko yang telah ditentukan.

Bila lewat dari itu, maka data peserta akan dianggap gugur atau hangus (kuota akan otomatis bertambah), dan tidak bisa mendaftar ulang (NIK diblok oleh sistem) agar memberikan kesempatan pada peserta lain yang ingin mendaftar/belum mendapatkan kuota mudik/balik.

Baca juga: Daftar Harga LCGC Baru Bulan Ini, Termurah mulai Rp 135 Juta

"Jika calon pemudik tidak melakukan registrasi atau validasi ulang sampai batas waktu yang ditentukan maka NIK-nya secara otomatis akan terkena banned dan tidak dapat mengikuti program mudik gratis pada periode selanjutnya selama 3 kali berturut-turut. Tentu ini harus jadi perhatian bagi para calon peserta," ujarnya.

722 bus disiapkan Kemenhub untuk program mudik gratis 2024Kemenhub 722 bus disiapkan Kemenhub untuk program mudik gratis 2024

Selanjutnya, peserta yang mudik-balik dengan sepeda motor wajib membawa surat–surat kendaraan (STNK dan SIM) juga perlengkapan berkendara serta menyerahkan unit sesuai dengan tanggal yang ditentukan/H-1 (satu) sebelum tanggal seremonial/keberangkatan bus.

Bagi peserta mudik gratis, diharapkan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani pada saat keberangkatan arus mudik atau balik, serta wajib datang minimal 1 jam sebelum jam keberangkatan.

"Untuk 1 akun pemesan tiket mudik gratis di MitraDarat dapat mendaftarkan maksimal sampai 4 peserta mudik dengan kota tujuan yang sama, dan 1 akun hanya bisa melakukan pemesanan sebanyak 1 kali," ucap Hendro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com