Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Kondisi Mobil Bekas Bisa Dilihat dari Sabuk Pengaman

Kompas.com - 04/03/2024, 14:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Sabuk pengaman atau seat belt, fungsinya ternyata tidak hanya untuk menjaga keamanan dan keselamatan penumpang. Fitur keselamatan ini bisa juga digunakan untuk inspeksi mobil bekas.

Contohnya, seperti pada video yang diunggah oleh akun Instagram @tonggeshuoche, belum lama ini. Pada video tersebut, disebutkan bahwa seat belt bisa digunakan untuk mengecek kondisi mobil bekas.

Baca juga: Alasan Seat Belt Mobil Standar Bentuknya Sama Semua

Pertama, tarik seat belt sepanjang-panjangnya hingga mentok. Jika pada bagian paling ujungnya ada bekas lumpur yang mengering, perlu dicurigai bahwa mobil tersebut pernah terendam banjir.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ???? (@tonggeshuoche)

 

CEO Otospector Jeffrey Andika, mengatakan, cara tersebut bisa saja dilakukan. Tapi, Otospector tidak melakukan inspeksi hingga ke titik itu.

"Untuk terendam banjir, lebih mudah kita perhatikan bekas karat pada interior mobil. Sebab, pasti ada titik-titik besi pada interior mobil yang tidak dicat, yang pasti akan karatan kalau kena air," ujar Jeffrey, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Seat Belt Penumpang, Fitur Keselamatan Mubazir karena Jarang Dipakai

Jeffrey menambahkan, titik-titik besi tersebut, seperti pada pedal gas atau rem, kolong jok, dan lainnya. Meskipun, tidak semua karat juga berarti pernah terendam banjir. Sebab, ada juga karat yang timbul karena memang usia mobil yang sudah tua.

 

Bekas banjir membekas pada sabuk pengaman alias seat beltDok. @tonggeshuoche Bekas banjir membekas pada sabuk pengaman alias seat belt

Selain itu, cara lain yang disebutkan pada video tersebut adalah mencocokkan tanggal produksi seat belt dengan mobil. Jika terdapat perbedaan, mobil tersebut juga perlu dicurigai pernah mengalami kecelakaan atau tabrakan hingga perlu mengganti seat belt.

Jeffrey mengatakan, cara tersebut memang benar. Bila terjadi tabrakan besar sampai airbag mengembang, seat belt akan macet dan biasanya harus diganti.

 

Kode produksi pada sabuk pengaman alias seat beltDok. @tonggeshuoche Kode produksi pada sabuk pengaman alias seat belt

"Tapi, Otospector tidak melakukan inspeksi ke titik itu. Untuk tabrakan besar, ada cara yang lebih mudah. Misalnya, kalau sampai airbag pecah, kaca depan sudah diganti atau bisa cek dari bekas perbaikan pada rangka mobil di sisi depan," kata Jeffrey.

"Kalau kaca depan orisinal pabrik itu biasa ada logo merek mobilnya, dan ada seperti semacam kode standarnya," ujarnya.

Jadi, sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menginspeksi mobil. Menggunakan seat belt adalah salah satu alternatifnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com