JAKARTA, KOMPAS.com - Jika sebelumnya segmen Hybrid Electric Vehicle (HEV) hanya diisi mobil kelas medium ke atas, kini mobil-mobil entry level mulai dibekali mesin hibrida agar lebih irit bensin dan ramah lingkungan.
Salah satu mobil di segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) yang sudah mengusung mesin hybrid ialah Mitsubishi Xpander HEV dan Xpander Cross HEV. Walaupun varian baru itu meluncur di Thailand dan juga belum masuk ke Indonesia.
Baca juga: Logo One Heart Makin Besar di Motor Balap Honda RC213V
Sejak 2022, Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga telah menghadirkan Suzuki Ertiga Hybrid. Bedanya dengan Xpander HEV, produk Suzuki masih berteknologi mild hybrid atau dijuluki smart hybrid.
Ditanya soal kehadiran Avanza Hybrid atau Avanza HEV, Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, pihaknya terus mempelajari dan mengkomunikasikannya dengan prinsipal.
"Sabar, kita melihat karena mempersiapkan produk ini tidak mudah ya. Banyak hal yang perlu kami persiapkan dan bicarakan di internal, dari fitur dan harga, spesifikasi fitur dan cara jualnya," kata Anton di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2023).
Sejauh ini Toyota punya sembilan mobil hybrid di Indonesia, mulai Camry HEV, Alphard HEV, Vellfire HEV, C-HR HEV, Corolla Altis HEV, Corolla Cross HEV, Yaris Cross, Innova Zenix HEV, RAV4 GR Sport PHEV.
Semua model yang disebutkan menyasar segmen konsumen medium ke atas.
Baca juga: Duta Besar Korsel Optimistis Hyundai Jadi Pemimpin Pasar di Indonesia
"Bertahap lah kami bilang, dari Innova dulu yang volumenya paling besar, turun sedikit ke Yariss Cross," ujar Anton.
"Kita lagi bicara dengan prinsipal untuk produk-produk yang lebih kompetitif lagi. Hanya sampai di situ. Lebih dari itu jangan ditanya ya," ujar Anton.
Sebelumnya, sinyal Toyota tertarik pada Avanza-Veloz Hybrid pernah diungkap Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto yang menyebut bakal meluncurkan mobil hybrid untuk model kendaraan sejuta umat di dalam negeri.
Baca juga: Spesifikasi Mobil Listrik MG ES EV yang Lahir di IIMS 2024
Langkah ini diambil sebagai upaya mendorong percepatan penggunaan mobil ramah lingkungan. Sehingga seluruh lapisan bisa berkontribusi dalam pengurangan emisi dan perbaikan polusi udara.
"Kalau hybrid kita upayakan semuanya akan produksi Indonesia. Kita memulai dari Kijang Innova karena memang benar-benar sudah dikenal masyarakat, kemudian B SUV. Lalu nanti akan ke model-model mobil sejuta umat, itulah yang kita lakukan," kata Nandi pada September 2023.
Baca juga: TKDN Motor Listrik Tangkas Sudah Tembus 60 Persen
Namun, kala itu Nandi beralasan bahwa julukan "mobil sejuta umat" tidak hanya diberikan ke Avanza-Veloz. Melainkan mengacu pada produk-produk Toyota yang sudah dikenal luas oleh masyarakat.
"Kijang Innova itu juga kan termasuk (berjuluk mobil sejuta umat). Jadi kita tunggu saja," ucap Nandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.