Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segini Biaya Restorasi Motor Lawas Jadi Seperti Baru Lagi

Kompas.com - 11/02/2024, 09:21 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Restorasi sepeda motor lawas jadi tren modifikasi yang banyak digemari penggemar otomotif. Kini, harga sebuah motor yang telah direstorasi bahkan bisa melebihi harga jual barunya.

Misalnya Honda Supra X lansiran 2002 yang ketika baru dijual di kisaran Rp 10 jutaan. Usai direstorasi, harga motor bebek ini bisa tembus Rp 30 jutaan pada 2024.

Padahal di situs jual beli daring, harga Supra X dengan kondisi seadanya, dijual di kisaran Rp 2 jutaan hingga Rp 7 jutaan.

Baca juga: Memodifikasi Lampu Mobil Sama Dengan Gagal Paham Keselamatan

Ilustrasi engkel restorasi motor Honda C70 di SukoharjoKompas.com/Erwin Setiawan Ilustrasi engkel restorasi motor Honda C70 di Sukoharjo

Bila melihat kondisinya, maka motor-motor lawas hasil restorasi memang tampak berbeda dengan motor bekas pada umumnya. Kondisi unitnya benar-benar seperti baru keluar dari diler.

Untuk diketahui, tidak banyak bengkel yang bisa mengerjakan restorasi. Namun salah satunya adalah bengkel Motorkutua di Tangerang, yang karyanya telah mendapat banyak apresiasi warganet di Instagram ataupun Tiktok.

Usman Binafarsa, penanggung jawab bengkel restorasi Motorkutua, mengatakan, pada dasarnya biaya untuk merestorasi motor lawas menjadi seperti baru sangat bervariasi bergantung dari kondisi unit.

Baca juga: Video Pengendara Motor Justru Marah Saat Masuk Jalur TransJakarta

“Jadi selama ini yang pernah kami garap, yang non-bisnis, itu paling murah Rp 6,5 juta sampai Rp 98 juta, untuk satu motor. Kalau company pernah sampai Rp 415 juta, karena langsung 6 unit,” ujar Usman, kepada Kompas.com (10/2/2024).

Usman menjelaskan, secara umum biaya jasa yang dibutuhkan dalam merestorasi motor lawas mulai Rp 4,5 juta. Tapi itu hanya termasuk cat, bongkar pasang, dan rekondisi baut.

Menurutnya, biaya itu tidak termasuk penggantian spare part mesin dan eksterior, serta tidak termasuk pengelasan dan press rangka.

Baca juga: Alasan Hyundai Masih Pertimbangkan Jual Mobil Murah di Indonesia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ?????????? (@motorkutuaa)

“Semuanya itu opsional. Jadi, kalau orang mau masukin dengan motor kondisi busuk, enggak masalah. Dia terima risikonya bahwa biayanya akan semakin tinggi. Tapi penggantian spare part bisa didiskusikan,” ucap Usman.

“Jadi kami ada alasan mengganti spare part, pertama itu karena rusak, pecah, atau patah. Kedua karena imitasi. Ketiga karena sudah karat, jamur, tapi secara fungsi sebetulnya masih bisa dipakai. Itu kami ajukan ganti, karena itu detail,” kata dia.

Usman juga mengatakan, dalam sebulan pihaknya bisa menggarap sekitar 10-12 unit motor. Adapun sejak memulai bisnis restorasi pada 2015, pihaknya sudah menggarap kurang lebih 1.000-an unit motor.

“Sekarang waiting list satu tahun, jadi kalau booking Februari ini, motor baru bisa masuk Desember, nanti pengerjaan 1-2 bulan, selesainya Februari tahun depan. Jadi, konsumen dari booking sampai dia merasakan motornya kurang lebih setahun,” kata Usman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com