Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inden Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia Surut, Tak Lagi Tahunan

Kompas.com - 02/02/2024, 08:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran Jimny 3 pintu beberapa tahun lalu cukup fenomenal. Hal ini karena jumlah pemesanannya yang membeludak sehingga membuat inden sampai bertahun-tahun.

Namun seiring waktu berjalan, untuk saat ini antreannya diklaim mulai surut. Bahkan waktu tunggu konsumen di Indonesia untuk mendapatkan Jimny 3 pintu terpangkas signifikan.

"Sampai saat ini untuk Jimny 3 pintu kapasitas inden di beberapa warna itu mungkin sekitar satu sampai dengan satu setengah bulan. Tergantung dari pengurusan BBNKB di wilayah setempat," ujar 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel, saat ditemudi di Cikeas, Jawa Barat, Kamis (1/2/2024).

Baca juga: Harga BBM Shell, Vivo, dan BP AKR Naik per Februari 2024

Meski tak lagi sampai tahunan, Harold menjelaskan untuk beberapa pilihan warna tertentu pada Jimny 3 pintu, konsumen tetap harus menunggu sedikit lebih lama.

Suzuki Jimny Dok. Suzuki Jimny

Warna yang dimaksud adalah Jungle Green dan Kinetic Yellow. Hal ini disebabkan tingginya permintaan terhadap kedua kelir tersebut.

"Level permintaannya masih lumayan tinggi, jadi estimasinya (inden) sekitar tiga sampai dengan bulan," ucapnya.

Kehadiran Jimny 5 pintu di Tanah Air, juga diakui menjadi salah satu faktor yang menyebabkan inden versi 3 pintu mulai berkurang.

Baca juga: Minat Jimny 5 Pintu, Siapkan Dana Sekian untuk Booking Fee

Menurut Harold, semenjak berkembangnya rumor kehadiran Jimny 5, sebagian konsumen yang sudah melakukan inden versi 3 pintu mulai menahan diri.

Suzuki Jimny 5-pintuDok. Suzuki Suzuki Jimny 5-pintu

"Konsumen yang sudah inden mulai wait and see karena dengar yang 5 pintu akan masuk Indonesia. Itu sebabnya kenapa level inden 3 pintu terlihat berkurang, tapi bukan karena tidak jadi beli, lebih ke menunda," ujar Harold.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau