JAKARTA, KOMPAS.com - Citroen Indonesia langsung masuk ke pasar mobil listrik nasional dengan menghadirkan E-C3 Electric. Pabrikan asal Perancis ini mengaku belum tertarik untuk masuk ke segmen mobil hybrid.
Saat ini, Citroen sudah memasarkan beragam model. Selain mobil listrik E-C3 Electric, ada juga mobil bermesin konvensional, seperti All New C3 Aircross, C3, C5 Aircross, E-C4.
Baca juga: Citroen Indonesia Akan Luncurkan Dua Produk Baru Lagi pada 2024
Namun, untuk mobil hybrid, Citroen Indonesia belum tertarik untuk memasarkannya. Langkah ini diketahui berkaitan dengan program pemerintah yang lebih mendukung untuk menghadirkan mobil listrik.
Tan Kim Piauw, CEO PT Indomobil National Distributor, mengatakan, Citroen memiliki mobil hybrid. Tapi, sampai tahun 2024 pihaknya belum fokus ke situ.
"Dalam waktu dekat, kami mau fokus ke EV (electric vehicle) dan ICE (internal combustion engine) saja. Salah satu pertimbangan kami adalah program pemerintah lebih mendukung ke EV," ujar Tan, kepada wartawan, saat ditemui di Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Baca juga: Pecinta Citroen 602cc Rayakan Ultah 1 Dasawarsa
"Kalau ada program pemerintah ke arah hybrid, kami mungkin akan pertimbangkan," kata Tan.
Dengan adanya berbagai insentif dari pemerintah untuk mobil listrik, Citroen Indonesia juga berencana untuk membuka fasilitas perakitan mobil listrik. Nantinya, E-C3 Electric akan dirakit secara lokal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.