Ini Prediksi Tren Modifikasi Lampu Mobil di Tahun 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren modifikasi roda empat terus mengalami perubahan, hal ini seiring dengan perkembangan zaman.

Pada tahun 2020-2022 tren modifikasi lebih mengarah pada yang lebih simpel dan mengutamakan fungsionalitas. Tren ini tak terlepas dari pandemi Covid-19 yang turut mengubah gaya hidup masyarakat Indonesia.

Tahun 2023, menjadi era pemanasan bagi para modifikator, terlebih melihat kondisi pandemi yang mulai membaik. Tak sedikit dari para pelaku modifikasi yang melakukan ubahan secara masif.

Baca juga: Chery Berencana Buka Pabrik Mobil Listrik di Inggris dan Uni Eropa

Selain pelek dan ban, lampu mobil merupakan komponen yang paling lazim diubah ketika pemilik kendaraan melakukan modifikasi.

Lantas, bagaimana dengan tren modifikasi lampu di tahun 2024 ini?

Dadan Hamdan Fadilah, pemilik Dan’s Motor, yang berlokasi di Ciledug, Tangerang Banten mengatakan, untuk tren modifikasi lampu masih sama seperti tahun 2023. Di mana genre variasi lampu lazy eyes masih banyak diminati.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by @dans_motor16

“Untuk 2024 masih sama seperti 2023. Namun tahun ini lebih ke desain saja yang lebih kearah lazy eyes yang futuristik. Dan tentunya untuk pencahayaan ke projector biled lebih terang lagi, yang memang harus tebus hujan atau kabut,” ucap pria yang akrab disapa Dadan, kepada Kompas.com, Sabtu (6/1/2024).

Kemudian menurut Dadan, di tahun ini DRL dan stoplamp juga lebih mengarah ke LED Matrix. Namun dengan catatan, lampu tersebut hanya digunakan untuk show car atau kontes saja.

“Untuk sehari-hari tetap dinyalakan LED nya sesuai aturan yang ada,” kata Dadan.

Baca juga: KTM Adventure 390 Baru Tertangkap Kamera

Sementara itu, Josua pemilik JW Autowork, di MGK Kemayoran, Jakarta Pusat mengatakan, mini projie dan matrix banyak diminati konsumen saat ini.

“Mini projie sekarang cukup berkembang pesat, lampunya bisa dibikin LED yang warna-warni, sekarang juga jamannya matrix. Karena tergantung konsumen juga ya, kita mengikuti jaman, tetapi tetap mengarahkan ke fungsional,” kata Josua.