JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Patra Niaga jamin ketersediaan pasokan energi, termasuk bahan bakar minyak (BBM), selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di Pulau Jawa.
Untuk memastikan kelancaran pendistribusian BBM dan juga energi lainnya, Pertamina telah membentuk satuan tugas (Satgas) dari 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
"Stok BBM dan LPG saat ini dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Deny Djukardi, dalam keterangan resminya, Rabu (21/12/2023).
Untuk wilayah Jawa Bagian Barat (JBB), Pertamina menyiagakan enam Terminal BBM dan lebih dari 1.578 SPBU.
Selain itu, Pertamina juga menyiapkan layanan dan fasilitas tambahan yakni 39 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 63 titik SPBU kantong, dua rumah Pertamina Siaga, 11 unit SPBU modular, dua Mini Klinik di Rest Area dan Posko Terpadu.
Baca juga: Jelang Natal 2023, Volume Kendaraan yang Tinggalkan Jakarta Mulai Naik
Proyeksi stok di Regional JBB diperkirakan terjadi peningkatan konsumsi BBM Gasoline sebesar 1,3 persen sebesar 26.953 KL dari rata-rata konsumsi normal harian 26.612 KL. Untuk Gasoil turun 6,6 persen sebesar 10.761 KL dari rata-rata konsumsi normal harian sebesar 11.526 KL.
Sementara untuk wilayah Jawa Bagian Tengah (JBT), Pertamina telah menyiapkan 1.042 SPBU dan lebih dari 1.345 Pertashop. Proyeksi peningkatan konsumsi energi masyarakat sekitar lebih dari 8 persen untuk Gasoline, dan lebih dari 7 persen untuk diesel.
"Menyambut masa Natal dan Tahun Baru, kami pastikan stok dalam kondisi sangat aman. Proses distribusi juga terus kami pantau melalui Pertamina Integrated Command Center (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU," kata Aji Anom, Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah.
Pertamina juga telah menyiagakan layanan dan fasilitas tambahan, yaitu 241 SPBU Siaga (di jalur lintas, daerah wisata, daerah konsentrasi Natal dan Tahun Baru), 10 SPBU Siaga di jalur tol, 91 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 59 titik kantong BBM SPBU, serta 13 unit Pertashop atau SPBU modular di jalur Tol Trans-Jawa.
Baca juga: Kenali Highway Hypnosis dan Bahayanya Saat Berkendara Jauh
Selain itu, di Jatimbalinus Pertamina menambah layanan berupa 100 Motorist PDS dan 12 Kantong BBM berbentuk Mobil Tanki (Mobile Storage) yang akan siaga pada titik-titik rawan kemacetan, bencana, dan konsentrasi pemudik, serta destinasi wisata utama di Jatimbalinus.
Diperkirakan kenaikan konsumsi BBM Gasoline sebesar 2,69 persen dari rerata normal harian 18.859 kilo liter. Sedangkan untuk Gasoil, turun sebesar 8,1 persen dari rerata normal harian 8.865 kilo liter karena adanya pembatasan perjalanan truk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.