Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda HR-V Listrik Diproduksi di Thailand, Meluncur 2024

Kompas.com - 17/12/2023, 14:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda secara resmi mengumumkan produksi e:N1 Electric Vehicle (EV) atau HR-V Listrik di Thailand, tepatnya di pabrik Honda di Rojana, Industrial Park, provinsi Prachinburi, Thailand.

Hal ini sekaligus menjadikan Honda sebagai produsen mobil Jepang pertama yang memproduksi kendaraan full listrik di negeri Gajah Putih.

Dikutip dari Paultan, Minggu (17/12/2023), detail peluncuran HR-V listrik ini akan diumumkan pada kuartal pertama 2024.

Baca juga: Cara Benar Mendirikan Moge yang Jatuh Rebah

Pada dasarnya e:N1 adalah mobil listrik konsep e:Ny1 yang melakukan debut di Eropa pada awal tahun ini.

Secara tampilan, e:N1 nyaris serupa dengan HR-V versi konvensional (Internal Combustion Engine/ICE). Hanya saja terdapat perbedaan pada bagian fascia, di mana HR-V listrik menggunakan desain grill tertutup.

Mobil listrik Honda e:N1 mulai di produksi di ThailandDok Honda - paultan.org Mobil listrik Honda e:N1 mulai di produksi di Thailand

Sementara di bagian interior, menawarkan kabin yang nyaman dan sporty. Layout dasbor dibuat serupa dengan HR-V versi konvensional dengan sentuhan layar head unit 15,1 inic.

e:N1 menggunakan baterai berkapasitas 68,8 kWh dengan daya jelajah sampai 412 kilometer. SUV listrik ini dibekali baterai lithium-ion yang dapat melakukan pengisian daya cepat dari 10 persen sampai 80 persen hanya membutuhkan waktu 45 menit.

Baca juga: Rincian Total Biaya Tol dari Jakarta ke Solo atau Yogyakarta

Sementara itu, Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Director Marketing PT Honda Prospect Motor (HPM) sebelumnya sempat memberikan sinyal positif ketika ditanya soal HR-V listrik untuk pasar Indonesia.

Billy menjelaskan, strategi Honda dalam memasarkan produk tertentu selalu menggunakan metode studi, pengenalan, dan ekspansi. Langkah tersebut juga akan diterapkan dalam menjual mobil listrik di Tanah Air.

“Model ini lagi kita studi, lalu sesuai urutannya akan diperkenalkan, dan ekspansi. Tentunya kalau ekspansi akan merujuk pada model yang paling banyak peminatnya,” kata Billy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com