Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Mengetahui Mobil Bekas Pernah Turun Mesin atau Belum

Kompas.com - 14/12/2023, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - Setiap kendaraan akan mengalami penyusutan harga jual seiring pemakaian. Hal ini berkaitan dengan terjadinya penurunan performa atau fungsi pada masing-masing komponennya.

Sehingga, calon pembeli harus mampu memeriksa kondisi mobil bekas untuk mendapatkan kesepakatan harga yang sesuai.

Tidak hanya soal penurunan performa, namun riwayat perbaikan juga bisa menjadi pertimbangan dalam memilih mobil bekas. Bagaimanapun proses perbaikan besar seperti turun mesin perlu diperhatikan.

Baca juga: Pilihan Mobil Bekas Eropa Bekas di Bawah Rp 50 Juta Desember 2023

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan setiap mobil bekas yang hendak dibeli harus dipastikan dalam kondisi prima siap pakai.

“Mesin merupakan bagian penting pada mobil, sehingga pembeli perlu mengetahui kondisinya prima atau tidak, seperti apa riwayat perbaikannya dan lain-lain, sehingga pembeli tahu kondisi unit secara menyeluruh,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Rabu (14/12/2023).

Hardi mengatakan riwayat perbaikan mobil seperti turun mesin bisa menjadi kabar baik dan juga buruk, terlebih lagi sebagai pembeli tidak tahu riwayatnya secara pasti.

Baca juga: Ini 5 Mobil Bekas Paling Banyak Dicari Sepanjang 2023

“Jika proses turun mesin dilakukan dengan baik dan benar, maka itu akan menjadi nilai tambah tapi jika perbaikannya asal-asalan itu bisa jadi bencana terkait komponen yang diganti, prosedur yang benar dan sejenisnya,” ucap Hardi.

Selanjutnya, Hardi juga menjelaskan ciri-ciri suatu mobil sudah pernah turun mesin atau belum, sehingga konsumen bisa mengetahuinya tanpa bisa dibohongi.

“Mobil yang pernah turun mesin bisa dilihat dari sealant atau lem antar komponen mesin, jika warna dan bentuknya sudah tidak sama persis dengan bawaan pabrik maka itu sudah pernah dibongkar,” ucap Hardi.

Baca juga: Menu Mobil Bekas Rp 100 Jutaan, dari MPV hingga City Car

Mesin yang baru saja turun mesin biasanya kering atau tidak ada rembesan oli atau terkotori dengan debu pada area dinding mesin. Karena proses turun mesin standarnya membersihkan komponen mesin luar dalam.

“Bisa juga terdapat goresan atau posisi baut-baut sudah berubah dilihat dari marking yang ada, itu menandakan mesin pernah dibongkar,” ucap Hardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau