Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban MotoGP Dikritik, Michelin Tantang Semua Pihak Datang ke Pabrik

Kompas.com - 12/12/2023, 12:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Motorsport

JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas ban Michelin banyak dikritik di akhir MotoGP musim 2023. Performa ban buatan Perancis itu dianggap tidak konsisten sehingga membuat para pebalap kesulitan.

Satu contoh kasus yang paling jelas ialah pebalap Pramac Racing Jorge Martin yang protes kepada Michelin di MotoGP Qatar. Martin merasa bannya mengalami degradasi sehingga dia kesulitan mempertahankan kecepatan.

Baca juga: CR-V Club Indonesia Gelar Jambore Nasional dan Munas

Padahal saat itu dia sedang mengincar poin untuk menyalip Francesco Bagnaia. Martin tertinggal satu detik dari Bagnaia yang akhirnya mengunci gelar Juara Dunia 2023 di final MotoGP Valencia.

Francesco Bagnaaia, Jorge Martin, dan Brad Binder saat berkompetisi dalam balapan utama MotoGP Valencia 2023 di Sirkuit Ricardo Tormo pada 26 November 2023. (Photo by JOSE JORDAN / AFP)JOSE JORDAN/AFP Francesco Bagnaaia, Jorge Martin, dan Brad Binder saat berkompetisi dalam balapan utama MotoGP Valencia 2023 di Sirkuit Ricardo Tormo pada 26 November 2023. (Photo by JOSE JORDAN / AFP)

Piero Taramasso, pimpinan Michelin di MotoGP, mengatakan, pihaknya coba menyelesaikan banyak kritik. Namun, dia mengatakan hal yang paling mengganggu adalah sebagian besar kritik tersebut "tidak berdasar".

"Saya tahu upaya yang kita lakukan. Kritik sering tidak berdasar, dengar orang bicara konspirasi, sengaja merusak ban tidak masuk akal. Menyalahkan ban selalu menjadi alasan paling mudah," katanya dilansir dari Motorsport, Selasa (12/12/2023).

Sebetulnya bukan cuma Martin yang sering mengeluh terhadap ban Michelin, beberapa pebalap termasuk Francesco Bagnaia juga pernah mengeluhkan beberapa masalah serupa di MotoGP Barcelona.

Namun, Taramasso kembali mengulangi bahwa usai dicek pihak Michelin tidak menemukan masalah berarti. Bahkan Michelin menantang siapa pun yang meragukan kualitas ban Michelin untuk mengunjungi pabriknya.

Baca juga: Bus Hello Kitty Balap Tambah Unit Baru Pakai Jetbus 5

Semua motor MotoGP saat ini memakai ban dari Michelin yang menjadi pemasok ban tunggal sejak 2016. Foto: Boxrepsol Semua motor MotoGP saat ini memakai ban dari Michelin yang menjadi pemasok ban tunggal sejak 2016.

“Saya mengundang semua orang, pebalap, teknisi, jurnalis, untuk datang ke Perancis dan melihat di mana dan bagaimana kami memproduksinya," ujar Taramasso.

"Kami melakukan upaya besar untuk memiliki kontrol kualitas maksimum dan memastikan ban berfungsi. Kami berusaha menciptakan ban yang sempurna, meski dalam proses industri bisa saja terjadi dispersi," ungkapnya.

"Tapi itu bisa dinilai dalam satu atau dua persepuluh, margin yang masuk dalam toleransi yang cukup kecil. Ini adalah ban yang selalu dibawa secara ekstrim, yang tahan suhu 150° celsius dan melaju dengan kecepatan 350 km per jam,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com