Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Bagian Rangka Motor Bengkok yang Sulit Diperbaiki

Kompas.com - 12/10/2023, 10:02 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Rangka tidak lurus atau bengkok membuat pengendalian sepeda motor tidak nyaman. Motor tidak bisa lurus saat dikendarai dan cenderung akan "lari" ke kiri atau kanan tergantung arah bengkoknya.

Sumantri alias Tri dari Bengkel Press Motor (BPM) di Limo, Depok, Jawa Barat, mengatakan, rangka yang bengkok bisa dibagi dalam dua jenis yaitu pertama bengkok di depan dan kedua bengkok di belakang.

Baca juga: Momen Pebalap Moto2 Beli Bensin Eceran dan Karaoke Lagu Jawa

Ilustrasi bengkel spesialis press sasis dan setang motorKOMPAS.com/GILANG SATRIA Ilustrasi bengkel spesialis press sasis dan setang motor

Rangka bengkok depan kata Tri biasanya berhubungan dengan segitiga dan komstir, sedangkan rangka bengkok belakang terjadi di bagian belakang atau di sub frame.

"Rangka depan dan rangka belakang yang lebih susah dibetulin rangka belakang. Sebab mesti lurus, ada sokbreaker. Jadi memang dia lebih sulit," ujar Tri kepada Kompas.com, belum lama ini.

Tri mengatakan, ada ciri-ciri khusus jika rangka bengkok.

Baca juga: Honda Rilis Teknologi E-Clutch, Naik Motor Kopling Jadi Lebih Mudah

Press pelek motor butuh ketelitian karena gampang pacah.KOMPAS.com/Gilang Press pelek motor butuh ketelitian karena gampang pacah.

"Rangka depan itu dapat dilihat dari pegangan segitiga setang (komstrir) ada yang melintir atau mendem ke dalam. Terlihat biasanya dari setang yang tidak sejajar atau jengat (naik)," ujar Tri.

"Kalau rangka belakang dia kelihatan itu di ban mencong (tidak sejajar) dan kemudian kadang dari jok itu naik sebelah. Bagaimana posisi rangka belakang yang melintir," ujar Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com