JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini kejadian debt collector gadungan di Depok yang meresahkan akhirnya tertangkap. Pengakuannya, dia membeli data-data nasabah kredit motor seharga Rp 150.000 dan dia jadikan target.
Dikutip dari Kompas Megapolitan, usai menentukan targetnya, GMB alias Preso langsung mengamati korban. Setelah itu dia menghampiri seraya membawa surat leasing palsu buatannya untuk meyakinkan korban.
Preso dan korban membawa motornya ke pool leasing di kawasan Sukmajaya. Cuma sampai di sana, tersangka langsung kabur membawa motor korban.
Baca juga: Lakukan Ini kalau Dicegat Debt Collector di Tengah Jalan
Satu hal yang patut diperhatikan adalah bagaimana bisa data nasabah kredit motor bisa dijualbelikan. Padahal isinya mulai sampai alamat rumah, kantor, dan sebagainya.
Menanggapi kejadian tersebut, Denny Riza, Direktur Kredit, Collection dan Legal Officer Adira Finance mengatakan, pihaknya tidak memberikan data konsumen kepada pihak luar.
"Adira sangat menjaga kerahasiaan data konsumen. Adira hanya bekerja sama dengan perusahaan jasa penagihan resmi dan sudah bersertifikasi SPPI," kata Denny kepada Kompas.com, Rabu (15/11/2023).
Baca juga: PCX vs NMax, Sama-sama Sulit Nanjak kalau Tidak Paham Tekniknya
Redaksi Kompas.com pun sudah mencoba menghubungi ke perusahaan leasing lain seperti FIF Astra, namun belum ada tanggapan.
Mengenai aplikasinya seperti apa dan sistem datanya bagaimana, tersangka memilih tidak memberikan informasi lebih detail. Semoga masalah seperti ini bisa segera teratasi, demi keamanan konsumen motor kredit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.