Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub Yogyakarta Uji Coba Contraflow Trans Jogja

Kompas.com - 04/11/2023, 12:42 WIB
Selma Aulia,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai melakukan uji coba contraflow Trans Jogja di jalan Pasar Kembang, Yogyakarta pada, Selasa (31/10/2023).

Berdasarkan unggahan media sosial Instagram @dishubdiy, Selasa (31/10/2023), uji coba contraflow sementara akan dilakukan setiap pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, di Jalan Gandekan, Jalan Pasar Kembang, dan Jalan Malioboro hingga Desember 2023.

Plt Kepala Dishub DIY Sumariyoto mengatakan, uji coba ini sekaligus untuk mendukung filosofi di Jalan Malioboro sebagai kawasan low emission.

“Kita mencoba untuk memberlakukan contraflow sebagai upaya edukasi juga mengubah kebiasaan secara pelan-pelan, karena kebiasaan masyarakat kita masih nyaman dengan kendaraan pribadi. Maka kita pelan-pelan untuk mencoba mengubah habit itu,” ungkapnya dikutip dari Kompas.com, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: Jangan Dipaksakan, Ini Tanda Transmisi Matik Mengalami Overheat

Uji Coba Contraflow di Jalan Pasar Kembang Kota Yogyaarta khusus Trans Jogja, Selasa (31/10/2023).KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Uji Coba Contraflow di Jalan Pasar Kembang Kota Yogyaarta khusus Trans Jogja, Selasa (31/10/2023).

Untuk trayek bus Trans Jogja yang melewati contraflow adalah 6A, 6B dan 15, dan tersedia halte portable bagi penumpang yang naik dan turun di sisi selatan Stasiun Tugu.

Kemudian, di jalur Pasar Kembang contraflow dilakukan sepanjang 500 meter dari Simpang Tiga Gandekan lor menuju Abu Bakar Ali, dan langsung ke kanan menuju Jalan Malioboro.

Baca juga: Video Kampas Rem Mobil Pakai Kayu, Bisakah?

“Jadi sementara kami akan lakukan contraflow dengan armada dari jurusan Palbapang Bantul sejumlah 10 unit kemudian dari Gamping ada jalur 6A dan 6B masing-masing 3. Jadi total ada 16 armada yang nanti akan melakukan uji coba contraflow di pasar kembang,” jelasnya.

Agar tak terjadinya pelanggaran lalu lintas oleh masyarakat, ada sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki Dishub DIY yang ditugaskan, dan ke depan akan melakukan penertiban jika ditemukan pelanggaran.

“Ya selama uji coba kita akan penugasan SDM, karena tanpa ada SDM yang bertugas di situ potensi pelanggaran luar biasa. kita akan tertibkan dengan SDM yang ada,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau