Tes Bodi, Tesla Cybertruck Tahan Anak Panah Berkecepatan 330 Kpj

JAKARTA, KOMPAS.com - Tesla Cybertruck digadang bakal meluncur pada akhir November 2023. CEO Tesla Elon Musk menunjukkan kekuatan bodi Cybertruck yang luar biasa untuk melindungi penumpang.

Cara yang tak lazim pun dipilih yaitu dengan ditembak busur panah berkecepatan 330 kpj. Pengujian ini dilakukan dadakan saat Elon Musk jadi bintang tamu podcast Joe Rogan Experience.

Baca juga: Isuzu D-Max EV dan Elf EV Berbagi Motor Listrik yang Sama

Rogan yang seorang podcaster, komentator olahraga, dan stand up komedian ingin membuktikan klaim Musk mobilnya tahan peluru, dan meminta Musk diizinkan untuk memanah mobil dari jarak dekat.

Joe Rogan shatters an arrow on Cybertruck that would easily go through a normal car pic.twitter.com/XSMjnoE5Xp

— Elon Musk (@elonmusk) October 31, 2023

"Bolehkah aku mencobanya dengan panah? Aku yakin aku bisa menembusnya. Kita bisa mencobanya sekarang jika kamu mau," ujar Rogan dilansir dari Insideevs, Jumat(3/11/2023).

Musk setuju dan bertaruh 1 dollar AS atau setara Rp 15.700.

Tak main-main, Rogan kemudian membawa busur berburu seberat 90 pon atau sekitar 41 kg yang dapat melesatkan anak panah 300 kaki per detik atau setara 330 kpj.

Rogan menembakkan anak busur di bagian samping bodi mobil. Tapi seperti yang dikatakan Musk, anak panah yang ditembakkan dari jarak kurang 5 meter tersebut mental dan tidak menembus pintu.

Tak hanya itu, ujung anak panah malah rusak dan cuma meninggalkan sedikit goresan serta penyok di bagian pintu.

Baca juga: Cara Mencegah Serangan Rayap pada Garasi Mobil di Rumah

Foto: Carscoops.com Tesla Cybertruck tertangkap kamera di jalan umum di Fremont, California, dekat pabrik Tesla.

Sebelumnya Musk juga menngatakan bahwa Cycbertruk berhasil menjalani beberapa pengujian anti peluru menggunakan senjata mesin ringan Thompson. Senjata mafia tahun 1920-an yang digunakan Al Capone.

Meski bodinya sangat kuat jendelanya tetap dari kaca biasa. Musk mengatakan jendela tidak dibuat pakai material anti peluru agar ringan, karena jika pakai kaca anti peluru terlalu berat dan tidak bisa naik turun.