Bakal Dapat Subsidi, Harga Honda EM1 e: Bisa Turun ke Rp 30 Jutaan

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Astra Honda Motor (AHM) optimistis Honda EM1 e: yang meluncur pada ajang GIIAS 2023, diprediksi segera memenuhi persyaratan pemerintah untuk mendapatkan subsidi motor listrik.

Seperti diketahui, Honda EM1 e: yang dilengkapi baterai Mobile Power Pack (MPP) e: dipasarkan dengan harga sekitar Rp 40 juta-Rp 45 juta.

Secara lebih rinci, harga unit motor Honda EM1 e: dibanderol sekitar Rp 30 juta-Rp 33 juta. Adapun harga baterai MPP e: dijual Rp 10 juta-Rp 12 juta.

Baca juga: Baru Meluncur, Burgman Street 125 EX Jadi Motor Terlaris Suzuki

Lihat Foto

Motor listrik Honda EM1 e:(Dok. Honda Global)

“Harga adalah satu soal, tapi kalau subsidi akan memberikan keuntungan tambahan buat konsumen,” ujar Octavianus Dwi Putro, Direktur Pemasaran PT AHM di Jakarta (1/11/2023).

“Uang yang dibayar mungkin berbeda, tapi kalau harga ya nanti kita akan ada perhitungan. Subsidi itu kan akan mengurangi saja sebenarnya,” kata dia.

Menurut Octa, harga Honda EM1 e: setelah disubsidi diperkirakan berada di angka Rp 33 juta sampai Rp 35 juta.

Baca juga: Ducati Mau Tarik Jorge Martin ke Tim Pabrikan

“Ya tinggal dikurangi. Kemarin sudah dirilis harganya, kalau ada subsidi kan Rp 7 juta. Ya nanti dilihat finalnya seperti apa ya,” ucap Octa.

Honda EM1 e: memiliki profil baterai 50,26V 26,1Ah atau sekitar 1,3 kWh dengan bobot 10,3 kg, serta jarak tempuh mencapai 41,1 km (WMTC Mode).

Sementara itu, waktu pengecasan motor listrik ini dari 0 sampai 100 persen memakan waktu hingga 6 jam. Sedangkan dari 25 persen sampai 75 persen cuma 2,7 jam.

Motor listrik dengan pilihan warna Innovative White, Intelligent Matte Black dan Smart Red ini diklaim mampu menempuh jarak sekitar 40 Km dalam sekali pengisian baterai.