Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Motor Listrik Honda EM1 e: Dijual Mahal, Rp 40 Jutaan

Kompas.com - 01/11/2023, 07:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – PT Astra Honda Motor (AHM) telah meluncurkan sepeda motor listrik Honda EM1 e: untuk pasar Indonesia bertepatan dengan ajang GIIAS 2023, pada Agustus lalu.

Meski begitu, AHM ketika itu baru mengumumkan harga perkiraan yang berada di rentang Rp 40 juta sampai Rp 45 juta, khususnya untuk Honda EM1 e: yang dilengkapi baterai Mobile Power Pack (MPP) e:.

Secara lebih rinci, harga unit motor Honda EM1 e: dibanderol sekitar Rp 30 juta-Rp 33 juta. Adapun harga baterai MPP e: dijual Rp 10 juta-Rp 12 juta.

Baca juga: Spesifikasi Motor Listrik Konversi Musashi, Honda BeAT Rasa 250 cc

Motor listrik Honda EM1 e: dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023). Motor listrik ini telah mengusung Honda Mobile Power Pack e:, yaitu teknologi baterai terbaru yang dapat ditukar dengan mudah, dan bisa melakukan pengisian daya di rumah.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Motor listrik Honda EM1 e: dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023). Motor listrik ini telah mengusung Honda Mobile Power Pack e:, yaitu teknologi baterai terbaru yang dapat ditukar dengan mudah, dan bisa melakukan pengisian daya di rumah.

Ketika ditanya mengenai alasan penetapan harga EM1 e: yang dipatok di kisaran Rp 40 jutaan, Executive Vice President Director PT AHM Thomas Wijaya, mengatakan, motor listrik merupakan teknologi baru.

Menurut Thomas, perusahaan saat ini lebih fokus untuk bisa memberikan produk yang aman dan memiliki daya tahan, sesuai dengan kebutuhan konsumen.

“Kami melihat bagaimana kita bisa memuaskan ataupun melihat kebutuhan konsumen. Jadi kita tidak melihat secara kompetisi, tetapi bagaimana konsumen itu bisa kita penuhi, bisa beradaptasi dengan teknologi listrik yang baru,” ujar Thomas di Malang (28/10/2023).

Baca juga: Mulai 1 November, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Puri Jakarta Barat

“Dalam arti apa, berarti kan juga teknologi baterainya, performa mesin, speknya, secara safety-nya, durability-nya. Itu yang menjadi concern kita,” kata dia.

Saat disinggung mengenai target penjualan motor listrik, dirinya mengaku tidak mematok angka tertentu.

Bahkan EM1 e: juga tidak diplot seperti model skutik Honda yang menjadi tulang punggung penjualan perusahaan.

“Kita tidak mengejar menjadi volume maker, tetapi bagaimana konsumen itu bisa memakai motor listrik dengan nyaman, aman, dan bisa cukup durable untuk konsumen,” ucap Thomas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com