Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kustomfest 2023 Didominasi Karya dari Pendatang Baru

Kompas.com - 08/10/2023, 10:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran Indonesia Kustom Kulture Festival (Kustomfest) yang berlangsung dari 7-8 Oktober 2023 di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, diikuti ratusan karya modifikasi sepeda motor dan mobil terbaik.

Total, ada 300 peserta motor kustom yang mendaftar di ajang Kustomfest tahun ini. Namun dari jumlah tersebut, hanya setengah yang berhasil masuk ke dalam lantai kompetisi.

"Untuk kustom bike show dari 300 motor yang mendaftar tahun ini setelah kita kurator ada sekitar 140 karya yang masuk di gedung ini (JEC), tapi berkurang lagi karena banyak peserta terkendala pengiriman. Mobil kurang lebih ada 50 unit, tapi setelah dikurasi jadi 30 unit," kata Lulut Wahyudi, Direktur Kustomfest, Sabtu (7/10/2023).

Baca juga: Toyota Crown Flat Deck Gagak Rimang, Jadi Lucky Draw Kustomfest 2023

Kustomfest 2023KOMPAS.com/STANLY RAVEL Kustomfest 2023

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kurasi memang jadi salah satu syarat mutlak pada setiap karya yang mengikuti ajang Kustomfest. Hal ini dilakukan untuk memastikan unit layak tampil.

Tak hanya itu, menurut Lulut, perkembangan dunia kustom saat ini cukup pesat, karena semakin tahun banyak karya yang bermunculan dari builder baru.

Bahkan dalam gelaran "Lebaran Anak Kustom" tahun ini, diklami lebih banyak pendatang baru, baik yang berasal dari Yogyakarta sendiri atau kota lainnya.

Karya motor kustom yang disajikan secara tampilan memang lebih fresh. Tapi soal kualitas memang harus diteliti lebih detail lagi.

Baca juga: Pegadaian Tawarkan Pembiayaan Konversi Motor Listrik

Kustomfest 2023KOMPAS.com/STANLY RAVEL Kustomfest 2023

"Builder-builder baru ini benar berbeda, tidak seperti pada era saya yang melewati proses panjang, tapi yang generasi Z ini tidak. Artinya mereka sudah belajar dari banyak sumber, internet, sosial media, dan lainnya, jadi saat mereka membuat karya trial and eror sudah banyak yang dipotong dan lebih instan, tapi bicara soal kualitas karya we'll see," ucap Lulut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau