JAKARTA, KOMPAS.com - Menyikapi cuaca panas dan suhu ekstrem yang terasa sejak beberapa pekan terakhir, ada anjuran keselamatan penting untuk para orangtua.
Anjuran ini dibagikan oleh dr. Kartika Istiningtyas, Dokter Spesialis Anak. Dia menganjurkan agar tidak meninggalkan anak kecil di dalam mobil, walaupun orangtua hanya keluar sebentar dan AC dalam keadaan menyala.
Kartika menegaskan, anjuran ini penting diketahui karena, menurut dia, situasi ini cukup banyak terjadi dan sering dijumpai, khususnya di kota-kota besar.
Sikap ini dinilai berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa komplikasi kepada anak kecil, seperti dehidrasi dan pingsan yang berujung pada kejang-kejang.
Baca juga: Promo LSUV, Xpander Cross Diskon Rp 40 Juta, XL7 Rp 25 Juta
“Kabin mobil itu kan area tertutup, tapi masih terekspos oleh panas. Ini bahaya sekali karena bisa bikin dehidrasi atau pingsan. Kalau penanganannya telat, anak bisa kejang-kejang,” ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/10/2023).
Dia menjelaskan, anak kecil usia 6 tahun ke bawah masih sangat sensitif terhadap suhu panas. Menimbang cuaca beberapa pekan terakhir sedang tinggi, risiko bahaya juga bisa meningkat.
Walaupun AC mobil sudah dinyalakan, hal itu tidak bisa meminimalisasi potensi radiasi dan paparan cuaca terik. Anak tetap bisa dehidrasi dan pingsan. Kartika mengaku cukup sering menjumpai kondisi semacam ini.
Baca juga: Cegah Honda CBR150R Digondol Maling, Bisa Pasang GPS atau Immobilizer
“Sering sekali, mereka (orangtua) bilang, cuma ditinggal sebentar saja untuk belanja di supermarket. Saya bilang, dehidrasi itu juga terjadinya bisa cepat, tau-tau anak sudah pingsan,” ucapnya.
Kartika menganjurkan agar anak tidak ditinggal di mobil dan selalu dibawa. Kalaupun situasi tidak memungkinkan, anak bisa ditinggal, tetapi tetap didampingi oleh orang dewasa lain.
Anjuran bermanfaat lainnya adalah dengan mencari lokasi parkir yang teduh dan bebas panas, bisa di area berkanopi, atau basement.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.