Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumen Mobil Chery Bukan Pembeli Mobil Pertama

Kompas.com - 03/10/2023, 15:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vice President PT Chery Sales Indonesia Harry Kamora menyatakan bahwa pembeli mobil Chery saat ini bukanlah pembeli pertama alias first buyer. Mayoritas, mereka sudah punya kendaraan lain di garasinya.

Kondisi tersebut semakin nyata apabila melihat karakteristik para pembeli Omoda 5 yang sudah dibukukan perseroan. Namun hal ini, dipercaya bakal berkembang seiring dengan penetrasi Chery di Tanah Air.

"Betul. Jadi, pembeli Chery, Omoda 5 itu bukanlah first buyer. pasti. Sehingga yang sering keluar ialah trade in atau tukar tambah," kata Harry saat ditemui usai peluncuran Omoda 5 GT di ICE BSD, Tangerang, Kamis (29/9/2023) malam.

Baca juga: Upaya Chery Mendobrak Pasar SUV AWD Indonesia

Chery Omoda 5 GT 1.6 TurboKOMPAS.com/Adityo Wisnu Chery Omoda 5 GT 1.6 Turbo

Meski demikian, Harry mengatakan bahwa hal terkait bukanlah masalah. Sebab strategi dan pendekatan Chery berbeda dengan produsen otomotif lainnya dimana lebih menyasar pasar mengengah ke atas.

Tujuannya, supaya brand image terbentuk sebagai kendaraan premium namun terjangkau sehingga lambat laun segmen di bawahnya akan tumbuh keyakinan serupa.

"Kita itu middle-up (segmennya). Kalau kita main DP ceper, kita nyebur ke kali semua itu. Jadi memang DP-nya sedang supaya produk ini kuat," ucap Harry.

"Tapi kami terbantu oleh perkembangan digitasi. Jadi sekarang pembeli itu sudah lakukan survei dahulu. Saat ke diler, tidak tanya produk lagi melainkan sudah mengeri duluan," lanjut dia.

Baca juga: Oktober 2023, Honda Kerek Tipis Harga City Hatchback RS

Chery Omoda 5 GT AWD Diatas Rintangan TanjakanKompas.com/Adityo Wisnu Chery Omoda 5 GT AWD Diatas Rintangan Tanjakan

Ketika produk Chery yang ditawarkan sudah mampu menyerap pasar pada level tertentu dan meyakinkan, barulah perseroan akan masuk ke segmen di bawahnya (Rp 300 juta ke bawah).

Sehingga tidak perlu waktu lama untuk menyerap pasar yang cukup besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com