Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegagalan Sistem, Semua Pabrik Toyota di Jepang Terpaksa Berhenti

Kompas.com - 30/08/2023, 12:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Motor Corporation (TMC) mengalami masalah produksi belum lama ini. Belasan pabriknya di Jepang berhenti beroperasi karena kegagalan sistem.

Dikutip dari Asia.nikkei.com, Rabu (30/8/2023), kegagalan sistem menghalangi Toyota untuk memesan suku cadang. Akibatnya, ada 14 pabrik perakitan di Jepang yang terpaksa tutup sementara.

Baca juga: Indikasi Toyota Veloz Hybrid Meluncur Tahun Depan

Kekurangan komponen adalah masalah besar bagi Toyota, yang merupakan pendukung utama metode pengadaan suku cadang tepat waktu, yang berarti hanya menyimpan stok komponen yang relatif kecil.

Pabrik Toyota Australia.Motoring.com.au Pabrik Toyota Australia.

Sistem semacam itu bekerja dengan baik asalkan tidak ada penundaan dalam rantai pasokan. Namun, ketika perusahaan membuat 200.000 unit mobil per minggu, tidak butuh waktu lama untuk menghentikan produksi, jika terjadi penundaan.

Namun, belum diketahui apa yang menyebabkan kegagalan sistem tersebut. Selain itu, belum diketahui juga seberapa besar dampak terhadap penutupan sementara belasan pabrik Toyota ini.

Baca juga: Mobil Hybrid Terlaris di Indonesia Juli 2023, Toyota Berkuasa

Pabrik Toyota yang ada di wilayah Durban, Afrika Selatan.Nikkei Pabrik Toyota yang ada di wilayah Durban, Afrika Selatan.

Disebutkan bahwa 14 pabrik Toyota yang mengalami masalah menyumbang sekitar sepertiga produksi global Toyota. Belasan pabrik tersebut tentunya tidak hanya memproduksi mobil Toyota, tapi juga Lexus, Daihatsu, dan Hino.

Pada Maret 2022, Toyota juga pernah mengalami masalah produksi karena serangan siber. Namun, untuk kejadian kali ini kabarnya kecil kemungkinan penyebabnya adalah serangan siber.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com