JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengoperasikan 52 bus listrik sebagai upaya mendukung kampanye pemerintah dalam mengurangi polusi udara di Ibu Kota yang saat ini sudah semakin mengkhawatirkan.
Direktur Operasi dan Keselamatan TransJakarta Daud Joseph mengatakan, kendaraan itu sudah lulus uji coba dan memenuhi standar perseroan untuk beroperasi. Diharapkan hal terkait bisa signifikan menekan emisi CO2 yang dihasilkan dari transportasi darat.
"Bus listrik ini beroperasi di tiga rute, yang kita khususkan di satu wilayah di Jakarta Selatan untuk kita pantau emisi yang dikeluarkan, apakah sudah bisa berkontribusi untuk menurunkan emisi di Jakarta," katanya di Jakarta, Kamis (24/8/2023).
Baca juga: Hadir di Surabaya, Mitsubishi Harap XForce Terjual 300 unit
Lebih jauh, rute bus listrik Transjakarta di Jakarta Selatan itu di antaranya adalah Lebak Bulus-Universitas Indonesia (UI) yang dalam satu harinya dapat melayani sekitar 8.000 pelanggan.
Kedua, rute 7A melayani rute dari Kampung Rambutan-Lebak Bulus. Rute ini memiliki pelanggan yang cukup besar karena wilayahnya yang baru berkembang.
"Pelanggannya cukup antusias karena wilayahnya juga baru berkembang, yaitu disepanjang TB Simatupang yang banyak gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan," jelas Daud.
Lalu rute ketiga, yaitu 1E ialah dari Pondok labu ke Blok M. Menurut Daud, rute bus listrik Transjakarta di wilayah ini sangat strategis karena dekat dengan pusat perbelanjaan dan banyak pemukiman.
"Transjakarta sendiri di Blok M menyediakan ke arah Kampung Rambutan, Kota, Pesanggrahan, (dan) Bintaro, sehingga rute itu kami sudah prediksi dapat melayani jumlah yang signifikan," ujarnya lagi.
Baca juga: Pilihan Mobil Listrik yang Baru Meluncur di Indonesia, Ada 14 Model
Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menargetkan pengadaan 100 unit bus listrik pada tahun ini untuk dioperasikan PT Transjakarta.
"Target kami tahun ini ada sebanyak 100 unit bus listrik yang akan dioperasionalkan oleh PT Transjakarta sebagai upaya untuk mendorong elektrifikasi di layanan angkutan umum," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Syafrin Liputo dalam konferensi pers di Jakarta Timur, Jumat (11/8/2023).
Dengan bertambahnya armada bus, masyarakat yang sehari-hari masih menggunakan kendaraan pribadi diharapkan mulai beralih ke transportasi umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.