Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Targetkan 100 Bus Listrik Beroperasi sampai Akhir 2023

Kompas.com - 19/08/2023, 06:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) secara bertahap akan menambah bus berbasis listrik yang beroperasi guna mereduksi emisi karbon sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas udara di Jakarta.

Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza mengatakan, elektrifikasi bus dilakukan untuk menurunkan emisi karbon yang dihasilkan dari setiap bus yang beroperasi.

"Saat ini kami telah mengoperasikan sebanyak 54 unit dan ditargetkan bertambah hingga 100 bus listrik beroperasi di Jakarta di akhir tahun 2023," ujar Welfizon, dalam keterangan tertulis (18/8/2023).

Baca juga: Bocoran Spesifikasi Toyota Rangga, Pakai Mesin Hilux

Peresmian bus listrik trasnjakarta, Selasa (8/3/2022)janlika putri Peresmian bus listrik trasnjakarta, Selasa (8/3/2022)

Welfizon menjelaskan, elektrifikasi armada ini mengacu pada Keputusan Gubernur Nomor 1053 Tahun 2022 tentang Pedoman Percepatan Program Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dalam Layanan Angkutan Transjakarta.

"Saat ini kami sedang melakukan kajian program retrofitting atau konversi untuk mengubah bus berbahan bakar diesel menjadi berpenggerak listrik. Sehingga, diharapkan terjadi percepatan proses elektrifikasi," ucap Welfizon.

Menurutnya, pada tahun 2027 ditargetkan sekitar 50 persen armada Transjakarta sudah berbasis listrik dan 100 persen di tahun 2030.

Baca juga: Pabrik MG di Indonesia Berbagi Fasilitas dengan Wuling?

Untuk mengejar target itu, dibutuhkan tambahan sekitar 500 bus berbasis listrik berukuran besar serta medium pada tahun 2024 dan 2025 sekitar 1.000 bus listrik yang berasal dari pengadaan maupun retrofitting.

"Perjalanan menggunakan kendaraan pribadi yang beralih ke bus listrik akan berdampak terhadap penurunan emisi karbon sekitar 99 persen," kata Welfizon.

Ia mengajak masyarakat untuk segera menggunakan transportasi publik sebagai bentuk aksi nyata mendukung peningkatan kualitas udara.

"Pengguna mobil pribadi ataupun sepeda motor yang berpindah ke public transport, yakni bus transjakarta maka emisi yang dihasilkan dalam peralihan setiap perjalanan mengalami penurunan sekitar 83 hingga 94 persen. Penurunan ini sangat signifikan," ujar Welfizon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com