Mobil Daihatsu Bisa Tenggak BBM Bioetanol sampai 10 Persen

TANGERANG, KOMPAS.com – Pertamina baru-baru ini resmi mengenalkan Pertamax Green 95 sebagai pilihan bahan bakar bensin baru yang dijual sebesar Rp 13.500 per liter.

Untuk diketahui, Pertamax Green 95 merupakan hasil campuran antara Pertamax dengan Bioetanol sebesar 5 persen atau biasa disebut E5.

Beberapa pabrikan juga sudah mengklaim mobil buatannya aman untuk mengonsumsi jenis bahan bakar minyak (BBM) tersebut. Lantas, bagaimana dengan mobil-mobil Daihatsu?

Baca juga: Spek Motor Listrik Honda EM1 e: Versi Indonesia Beda dari Eropa

Lihat Foto

PT Pertamina (Persero) secara resmi mulai menjual Pertamax Green 95 pada 24 Juli 2023. (KOMPAS.com/YOHANA ARTHA ULY)

Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Techical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan, produk Daihatsu siap memakai BBM Pertamax Green yang memakai campuran Bioetanol.

“Kalau di mesin-mesin Daihatsu kita sudah comply sampai 10 persen,” ujar Bambang di Tangerang, kepada Kompas.com (14/8/2023).

“Jadi etanol E5, E10, untuk mesin yang di Indonesia, pasar domestik itu sudah comply. Tanpa perlu ubahan-ubahan,” kata dia.

Baca juga: Cerita Gadis Usher GIIAS 2023 yang Sudah Tidak Pakai Masker, Ada Enak dan Enggaknya

Bambang juga mengingatkan, saat ini mobil Daihatsu telah mengusung mesin dengan rasio kompresi cukup tinggi mencapai 10:1. Oleh sebab itu, mesin butuh asupan BBM dengan spesifikasi RON tertentu.

“Kalau untuk standar minimal RON, itu beda-beda tiap mobil. LCGC ada regulasi, jadi Ayla atau Sigra minimal RON 92, rekomendasinya seperti itu. Tapi NR engine yang lainnya minimal RON 91,” ucap Bambang.

Sebagai informasi, Pertamax Green 95 saat ini sudah memiliki izin niaga dan mulai dijual di 10 SPBU di Surabaya serta 5 SPBU di wilayah Jakarta.

Pertamax Green 95 dibanderol seharga Rp 13.500 per liter. Sedangkan Pertamax dijual Rp 12.400 per liter, dan Pertamax Turbo Rp 14.400 per liter.