Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Kendaraan di Indonesia Posisi Ke-11 di Dunia

Kompas.com - 10/08/2023, 11:33 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan total penjualan mobil nasional sepanjang 2022 meningkat 18 persen dari tahun sebelumnya. 

Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, dalam sambutan pembukaan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, mengatakan, hasil positif tersebut tidak lepas dari dukungan Pemerintah Indonesia.

"Kami laporkan bahwa industri otomotif Indonesia berhasil menutup tahun 2022 dengan capaian yang sangat baik, bahkan melebihi capaian sebelum pandemi (2020)," kata Nangoi, ICE BSD, Tangerang, Kamis (10/8/2023).

Rinciannya ialah total wholesales atau pengiriman dari pabrik ke diler sepanjang 2022 mencapai 1.048.ooo unit atau tumbuh 18,1 persen dari 2021, di mana total wholesales hanya 887.202 unit.

Baca juga: Penampakan Wuling New Almaz RS Hybrid di GIIAS 2023

Adapun untuk retail sales, penjualan roda empat sepanjang 2022 mencapai 1.013.000 unit, tumbuh 17,4 persen. Melonjak 150.224 unit dibandingkan pada2021 dengan raihan 863.358 unit.

Nangoi mengatakan, tak cuma berjaya di penjualan nasional. Pertumbuhan industri otomotif ini juga mampu mencapai hasil yang baik di tataran global.

"Secara global produksi kendaraan di Indonesia menduduki peringkat ke-11, sementara untuk penjualan domestik Indonesia berada di posisi ke-14," kata Nangoi.

Baca juga: Menko Airlangga Penasaran dengan Sistem e-Power Nissan

"Pendekatan dari Kemenperin kepada para prinsipal merek juga berhasil menggenjot kenaikan ekspor hingga 60 persen tahun lalu. Mencapai angka tetinggi mencapai lebih dari 470.000 dan meliputi 93 negara tujuan," ujar dia.

Nangoi mengatakan, ke depan Gaikindo berkomitmen untuk terus meningkatkan pasar domestik dan mendorong peluang Indonesia jadi basis produksi untuk pasar ekspor.

"Industri otomotif Indonesia juga berhasil menarikkenaikan nilai investasi asing sebesar 3,3 persen. Sejumlah lebih dari 1,5 miliar dollar (AS) berada di posisi ke-11 dari 23 sektor industri di Indonesia," kata Nangoi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau