KLATEN, KOMPAS.com - Trek baru dalam ujian praktik SIM C di seluruh Satpas sudah diberlakukan sejak Senin (7/8/2023). Meski terbilang lebih mudah daripada trek lama, nyatanya ada saja peserta yang gagal baik dalam masa uji coba atau ujian.
Dari sekian banyak peserta yang sudah merasakan trek baru ujian praktik SIM C di Satpas Klaten mereka mengaku rintangan jauh lebih mudah.
Kendati demikian, peserta tetap harus konsentrasi karena dalam ujian tidak hanya dituntut mahir tapi juga beretika dalam berkendara.
Baca juga: Perubahan Lintasan Ujian SIM C Disebut Bisa Hilangkan Praktik Percaloan
Aisyah Nur Aini (18) Mahasiswi warga Trucuk, Klaten mengatakan yang membuat dirinya gagal dalam ujian praktik SIM C adalah lupa menyalakan lampu sein ketika bermanuver.
“Saya lupa menyalakan lampu sein saat berada di lintasan pola huruf Y sebelum sampai garis finish, namun tingkat kesulitannya sudah berbeda sekali dengan trek lama,” ucap Aini kepada Kompas.com, Selasa (8/8/2023).
Kasatlantas Polres Klaten AKP Sugiyanto mengatakan peserta akan dinyatakan lulus bila bisa mempraktikan berkendara dengan mahir dan beretika.
Baca juga: Efek Instan Revolusi Ujian SIM C, Tingkat Kelulusan Capai 90 Persen dan Minim Pungli
“Hal yang sering membuat peserta gagal dalam ujian ini adalah lupa menyalakan lampu sein saat hendak berpindah lajur atau menghindari objek di depannya, rintangan ini berada di ujung trek sebelum garis finish,” ucap Sugiyanto kepada Kompas.com, Selasa (8/8/2023).
Sugiyanto mengatakan peserta tetap harus konsentrasi karena menyalakan lampu sein saat bermanuver merupakan bagian etika dalam berkendara.
Pengendara harus membiasakan selalu memberikan informasi kepada pengguna jalan lain ketika hendak bermanuver dengan demikian pengendara lain akan lebih nyaman.
Baca juga: Lintasan Diubah, Tingkat Kelulusan Pemohon SIM C di Bandung Melonjak Jadi 95 Persen
“Jangan sampai mau ke kanan, lampu sein mati, atau malah menyalakan lampu sein kiri, itu salah, maka dari itu dalam ujian praktik SIM C kali ini diberlakukan aturan tersebut, agar saat di jalan umum pengendara bisa mengaplikasikan,” ucap Sugiyanto.
Dari ketiga peserta yang melakukan ujian praktik SIM C kemarin, dua diataranya gagal setelah lupa menyalakan lampu sein.
“Peserta yang gagal akan diberi kesempatan mengulang di hari yang sama, maksimal 2 kali, meski terlihat mudah, faktanya ini tidak boleh disepelekan,” ucap Sugiyanto.
Baca juga: Pengamat Menilai Ujian Praktik SIM C Masih Bisa Ditingkatkan
Menyikapi hal tersebut, Sugiyanto mengatakan telah membuka pelatihan uji praktik SIM C secara gratis setiap sore jam 4. Sehingga, peserta bisa melakukan latihan satu hari sebelumnya di Satpas Polres Klaten.
“Masuk saja, izin dengan petugas yang berjaga, nanti akan ada petugas yang mendampingi selama latihan, ini agar masyarakat memang betul-betul layak sebelum dinyatakan lulus ujian,” ucap Sugiyanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.